Surabaya: PDI Perjuangan mengintruksikan seluruh kadernya jadi juru kampanye (jurkam) pasangan nomor 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jatim. Selain itu, mereka diminta untuk mensosialisasikan program dan visi-misi Gus Ipul-Puti hingga ke tataran bawah di berbagai daerah di Jatim.
"Seluruh kader, anggota, pengurus PDIP di kota/kabupaten, tingkat kecamatan, kelurahan dan RW/dusun di Jatim harus jadi jurkam," kata Ketua Tim Internal PDIP untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, Ahmad Basarah, di Surabaya, Minggu, 6 Mei 2018.
Nantinya, lanjut Basarah, mereka harus berkampanye blusukan dengan berkeliling kampung, mulai dari rumah ke rumah. "Semua bergerak tanpa kehadiran pasangan calon, mengajak jangan golput, dan mencoblos nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti," kata Basarah.
Untuk kampanye keliling kampung, kata Basarah, akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP di masing-masing daerah. Misalnya di Sidoarjo akan dipimpin Ketua DPC PDIP Tito Pradopo.
Di Trenggalek, Ketua DPC PDIP Doding Rachmadi menurunkan jajaran pengurus partainya. Kader dan pengurus di 14 kecamatan, menjelajahi 157 desa. Kemudian di Bojonegoro, pergerakan mesin PDIP akan dilakukan intens oleh Plt Ketua DPC PDIP Bojonegoro Abidin Fikri.
Demikian juga di Banyuwangi, Ketua DPC PDIP I Made Cahyana menggerakkan seluruh calon legislatif (caleg) untuk turun langsung ke masyarakat. Ini masih ditambah dengan jaringan kader dan pengurus partai kampanye keliling kampung.
"Bahkan mereka (para caleg, red.), harus memenangkan Gus Ipul-Mba Puti masing-masing di tiga desa/kelurahan," kata Basarah.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Whisnu Sakti Buana mengaku juga menggerakkan para calon legislatif sejak awal pekan lalu. Misalnya pagi ini, sejumlah kecamatan di Kota Surabaya menggelar kampanye blusukan keliling kampung.
“Model kampanye ini kami jalankan terus hingga nanti masa tenang,” kata politikus yang juga Wakil Wali Kota Surabaya itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))