Jakarta: Elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur
Papua Tengah, Willem Wandik-Aloysius Giyai, unggul jauh dari kompetitornya di
Pilgub Papua Tengah 2024. Angkanya mencapai 65,6 persen.
"Dalam simulasi pemilihan non-noken, mereka memperoleh dukungan sebesar 65,6 persen, jauh melampaui kandidat lain yang bersaing untuk memimpin provinsi yang baru terbentuk ini," kata Direktur Eksekutif Citra Nasional Network (CNN), Robbi Rosiadi, dalam keterangannya, Sabtu, 23 November 2024.
Elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur lainnya, yakni Natalis Tabuni-Titus Natkime sebesar 12,6 persen,Meki Nawipa-Denas Geley dengan 8,9 persen, dan John Wempi Wetipo-Asilius You dengan 5,7 persen. Sedangkan, 7,2 persen responden belum menentukan pilihan atau memilih untuk tidak menjawab.
Data ini, kata Robbi, menunjukkan mayoritas masyarakat Papua Tengah telah menentukan pilihannya. Mereka memberikan kepercayaan besar kepada pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai untuk memimpin provinsi ini ke depan.
Dalam sistem pemilihan noken yang melibatkan peran besar tokoh adat, pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai menunjukkan dominasi yang lebih signifikan. Mereka berhasil memperoleh dukungan sebesar 68,3 persen, memperlihatkan mereka bukan hanya pilihan masyarakat umum tetapi mendapatkan dukungan kuat dari struktur adat dan tokoh masyarakat di berbagai wilayah Papua Tengah.
"Pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime menempati posisi kedua dengan 10,1 persen, diikuti oleh Meki Nawipa-Denas Geley dengan 5,7 persen, dan John Wempi Wetipo-Asilius You dengan 3,3 persen," ujar Robbi.
Robbi menilai sistem noken yang merupakan bagian dari tradisi pemilu di Papua, memperkuat posisi pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai sebagai kandidat yang didukung berbagai elemen masyarakat.
Dalam survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap pasangan calon, Willem Wandik-Aloysius Giyai memperoleh tingkat kepercayaan tertinggi dengan 87,4 persen. Lalu, pasangan Natalis Tabuni-Titus Natkime mengikuti dengan 57,1 persen, pasangan Meki Nawipa-Denas Geley dengan 53,8 persen, dan John Wempi Wetipo-Asilius You dengan 44,9 persen.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.480 responden yang dipilih secara acak dari daftar pemilih tetap (DPT) di Papua Tengah. Survei ini memiliki margin of error ±2,55 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, sehingga hasilnya dianggap representatif untuk menggambarkan preferensi pemilih di Papua Tengah.
Pengamat politik dan ekonomi Dedi Rohman menilai dominasi pasangan Willem Wandik-Aloysius Giyai menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan yang ada di Papua Tengah. Sebab, pengalaman Willem Wandik sebagai pemimpin daerah menjadi modal penting dalam menarik dukungan masyarakat.
Keberhasilan Wandik dalam membangun Mimika, kata dia, baik dari sisi infrastruktur maupun layanan publik, menjadi alasan utama mengapa masyarakat Papua Tengah memberikan dukungan besar kepada pasangan ini.
"Mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif, menjawab kebutuhan masyarakat, dan mempercepat pembangunan Papua Tengah untuk menjadi salah satu provinsi yang maju dan sejahtera," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))