SanDi Janjikan Pembangunan SLB di Malang
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi). Dokumentasi/ istimewa
Malang: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi), menjanjikan membangun SLB (sekolah luar biasa) di wilayah Kabupaten Malang, bila terpilih. Pembangunan SLB ini nantinya akan menggandeng pemerintah pusat.
"Ini (SLB) sudah kami programkan. Nanti mau kami bangun. Kami dapat bantuan dari Menteri Sosial," kata Sanusi di Malang, Kamis, 18 November 2020.
Baca: Polda Jabar Bakal Periksa Bupati Bogor Terkait Kerumunan Acara Rizieq
Dia menjelaskan pembangunan sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus tersebut bakal dibangun di wilayah Malang Utara. Tepatnya di kawasan Kecamatan Singosari.
"Kami dapat bantuan dari menteri sosial untuk membangun semacam SLB di Singosari," jelas Sanusi.
Menurut Sanusi saat ini masih belum mengetahui jumlah anggaran yang disediakan Menteri Sosial untuk pembangunan SLB di Malang. Hanya saja kemungkinan besar anggaran yang disediakan mencapai kisaran puluhan miliar.
"Belum tahu pasti, mungkin sekitar Rp 50 miliar nanti (anggaran untuk membangun SLB)," ungkap Sanusi.
Jika kembali terpilih sebagai Bupati Malang, Sanusi berjanji bakal segera merealisasikan pembangunan SLB jika anggarannya sudah turun. Sanusi memperkirakan tahapan untuk memulai pembangunan SLB kemungkinan baru bisa dimulai pada 2021 mendatang.
"Nanti kami petakan sesuai dengan kebutuhan, apa yang dibutuhkan dan berapa siswa yang memiliki kebutuhan khusus di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.
Terakhir pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
"Ini (SLB) sudah kami programkan. Nanti mau kami bangun. Kami dapat bantuan dari Menteri Sosial," kata Sanusi di Malang, Kamis, 18 November 2020.
Baca: Polda Jabar Bakal Periksa Bupati Bogor Terkait Kerumunan Acara Rizieq
Dia menjelaskan pembangunan sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus tersebut bakal dibangun di wilayah Malang Utara. Tepatnya di kawasan Kecamatan Singosari.
"Kami dapat bantuan dari menteri sosial untuk membangun semacam SLB di Singosari," jelas Sanusi.
Menurut Sanusi saat ini masih belum mengetahui jumlah anggaran yang disediakan Menteri Sosial untuk pembangunan SLB di Malang. Hanya saja kemungkinan besar anggaran yang disediakan mencapai kisaran puluhan miliar.
"Belum tahu pasti, mungkin sekitar Rp 50 miliar nanti (anggaran untuk membangun SLB)," ungkap Sanusi.
Jika kembali terpilih sebagai Bupati Malang, Sanusi berjanji bakal segera merealisasikan pembangunan SLB jika anggarannya sudah turun. Sanusi memperkirakan tahapan untuk memulai pembangunan SLB kemungkinan baru bisa dimulai pada 2021 mendatang.
"Nanti kami petakan sesuai dengan kebutuhan, apa yang dibutuhkan dan berapa siswa yang memiliki kebutuhan khusus di Kabupaten Malang," ungkapnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang merupakan pasangan calon dari koalisi PKB dan Hanura.
Terakhir pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
