medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik kebijakan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama yang membangun simpang susun Semanggi menggunakan kontribusi dari pengembang. Namun wakil Ahok, Djarot Syaiful Hidayat menjawab santai kritikan tersebut.
"Semuanya dikritik ya? Enggak apa-apa orang cuma ngritik saja," kata Djarot di Hotel NAM Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 31 Maret 2017.
Menurut Djarot, lebih mudah mengkritik dibanding mengerjakan. Toh proyek simpang susun Semanggi sudah berjalan dan nantinya bermanfaat bagi masyarakat.
"Tapi sekarang bermanfaat enggak simpang susun Semanggi? kita lihat saja lah, kalau kita dikritik terus enggak jadi, dikritik enggak jadi," ujar Djarot.
Djarot menyadari tiap kebijakan pemerintah selalu menuai pro-kontra. Namun yang penting dalam pembangunan proyek adalah membawa kemaslahatan untuk warga.
Dulu pun, proyek transportasi mass rapid transit (MRT) sempat menuai kritikan. Bila pemerintah fokus pada kritikan, kata Djarot, proyek MRT tidak akan berjalan sampai sekarang.
"Sebaiknya nanti pak Fahri Hamzah yang kita undang ajak diskusi, kita berikan data itu," kata Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))