Jakarta: Pasangan calon (Paslon) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido, menjelaskan program sekolah bertaraf internasional dalam visi misi mereka. Mereka menegaskan kalau program tersebut adalah menciptakan pendidikan yang berkualitas internasional, bukan bertaraf internasional.
Hal itu disampaikan Anwar merespons pertanyaan Paslon Pilgub Sulteng nomor urut 3 Rusdy Mastura-Sulaiman. Mereka mempermasalahkan sekolah beraraf internasional karena bertentangan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dalam visi misi itu bukan status, tapi kualitas sehingga kita ingin melakukan lompatan," kata Anwar saat dikutip dari YouTube Metro TV, Rabu, 16 Oktober 2024.
Cagub yang diusung PKS, PKB, dan Demokrat itu menegaskan kualitas pendidikan internasional harus diterapkan. Sebab, hal itu untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Generasi Emas 2045 itu, harus kita jajarkan sekolah kita dengan yang lebih maju, saya kira ini yang kami maksud," ungkap dia.
Sementara itu, Cawagub Sulteng Reny A Lamadjido menambahkan, ada beberapa upaya yang dilakukan agar kualitas pendidikan di Sulteng meningkat. Salah satunya, melatih pelajar berbicara di depan umum.
"Kalau tidak melatih pelajar akan kesulitan," kata Reny.
Cara itu akan dikombinasikan dengan diskusi. Sehingga, ada interaksi antara pelajar dengan guru dalam proses belajar mengajar.
"Bukan berarti hanya guru saja yang mengajar, tapi ada diskusi antara guru dan siswa. itu yang harus kita perhatikan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TIN, ABK))