Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan
Andika Perkasa-
Hendrar Prihadi Paslon dalam Pemilihan Gubernur Pilkada
Jawa Tengah 2024.
Paslon ini menjadi sorotan publik dikarenakan menjadi saingan perwira tinggi Polri Ahmad Luthfi usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Lantas, siapa sosok Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi?
Berikut informasi Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Paslon usungan PDIP di Jateng.
Profil Andika Perkasa
Andika lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Dia mengampu pendidikan di SMP Marsudirini Jakarta (1980) dan SMA Negeri 6 Jakarta (1983).
Andika melanjutkan pendidikan di Akademi Militer pada tahun 1987 dan lulus saat masih berusia 23 tahun. Sejak saat itu, dia terus mengejar karier dalam dunia militer. Setelah lulus, Andika bergabung dengan satuan Korps Baret Merah, Kopassus.
Dia memulai kariernya sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 dan Satuan-81/Penanggulangan teror (Gultor) selama 12 tahun, jabatan awal yang dia duduki adalah sebagai Komandan Pleton pada tahun 1987.
Dia berangsur-angsur memanjat tangga kariernya dan menjadi Komandan Batalyon (Danyon) di Kopassus dan Pabadnya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di tahun 2002
Meskipun sibuk bertugas, Andika tetap melanjutkan pendidikan S1 sampai S3. Andika mengejar gelar sarjana Manajemen di Universitas Terbuka, meraih 3 gelar akademik S2 (M.A., M.Sc., M.Phil.) serta 1 gelar akademik S3 (Ph.D) di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika, termasuk Universitas Harvard dan Universitas George Washington dalam kurun waktu 2003 hingga 2011.
Karirnya menjadi lebih mulus sejak Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) resmi dilantik tahun 2014. Andika berhasil menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres) di tahun yang sama dan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Dia kemudian mendapatkan banyak promosi seiring dengan jalannya pemerintahan Jokowi dan pada tahun 2021, dia dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto. Namun, Andika pensiun setahun setelah itu pada 2022.
Seolah menolak pensiun, Andika meneruskan pertualangan hidupnya dan terjun ke dunia politik. Andika menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud Pilpres 2024 dan resmi menjadi kader PDIP bulan Mei 2024.
Profil Hendrar Prihadi
Hendrar Prihadi atau yang lebih dikenal sebagai Hendi, lahir pada 30 Maret 1971. Hendi sempat berkuliah di UPN Yogyakarta sebelum pindah ke Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata Semarang dan lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi tahun 1996.
Hendi kemudian melanjutkan penedidikan Magister Manajemen di Universitas Diponegoro dan lulus tahun 2002. Hendrar kemudian mengampu program Doktor Ilmu Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas yang sama dengan fokus penelitian tentang Kota Cerdas (Smart City)
Hendi memiliki awal karir yang sederhana, ia pernah bekerja sebagai sales kacamata dan berjualan ikan di pasar. Hendi kemudian merintis usaha sendiri di bidang konstruksi.
Hendi merupakan seorang pribadi yang aktif saat masih muda, ia menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah, tahun 2004-2010.
Hendi yang saat ini merupakan anggota Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang, menjadi Kader PDIP tahun 2004 dan berhasil menjadi Wali Kota Semarang tahun 2013 hingga 2022. Sepanjang karirnya, ia mendapatkan banyak penghargaan termasuk Asia Best Mayor Of The Year oleh Asia Global Council tahun 2019.
Selama menjabat sebagai Wali Kota, Kota Semarang mengalami banyak perubahan dan Hendrar terkenal sebagai sosok yang unggul dalam penanganan banjir Indonesia.
Tahun 2022, Hendi diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Tahun 2024, dia menjadi Cawagub mendampingi Cagub Andika Perkasa di Jateng pada Pilkada 2024.
Baca Juga:
Profil Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Bacagub Jateng yang Diusung PDIP
Profil Ahmad Luthfi: Pati Polri Bacagub Lawan Eks Panglima TNI di Pilkada JatengJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WAN))