Solo: Calon Wali Kota Solo jalur partai dan jalur independen
mencoblos dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat. Masing masing Cawali, Gibran Rakabuming Raka dan Bagyo Wahyono datang mengenakan masker ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pagi ini.
"Alhamdulillah sudah mencoblos, semoga lancar sampai selesai. Bagi warga lain, silakan datang ke TPS masing-masing. TPS aman, menerapkan prokes dengan ketat," kata Gibran di TPS 22, Manahan, Solo, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca:
Airin Harap Pemimpin Baru Pulihkan EKonomi Tangsel
Gibran datang bersama istrinya Selvi Ananda dan adiknya Kaesang Pangarep di TPS sekitar pukul 08.30 WIB. Begitu tiba di TPS, Gibran beserta istri dan Kaesang langsung mencuci tangan dengan sabun, mengenakan sarung tangan plastik, kemudian menuju bilik suara untuk mencoblos.
Gibran hanya butuh 10 menit menyalurkan hak suaranya. Namun dirinya enggan memberikan banyak komentar usai mencoblos karena khawatir membuat warga sekitar tidak nyaman dan menghindari kerumunan.
Sementara Calon Wali Kota Solo dari jalur independen Bagyo Wahyono mencoblos dengan protokol kesehatan ketat. Bagyo beserta istri tiba di TPS 8, Penumping, Laweyan, Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 07.45 WIB.
"Pencoblosam di masa pandemi covid-19 ini berbeda sekali, lebih tertib dan menjaga jarak. Termasuk ketatnya protokol kesehatan (prokes) dan ini harus kita taati agar pandemi segera menghilang dari bumi Nusantara," ungkapnya.
Selain istri kedatangan Bagyo juga bersama tiga anaknya yang masuk dalam satu TPS. Usai pencoblosan, dia mengaku segera kembali ke rumahnya dan mengikuti penghitungan cepat hasil Pilwakot Solo 2020.
Bagyo berharap siapapun yang menang dari kontestasi Pilwakot Solo 2020 bisa menjadi pemimpin yang lebih baik. "Masyarakat Solo butuh keadilan, siapaun yang jadi, entah saya atau Mas Gibran, masyarakat yang menang," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))