Udin-Undun Tawarkan 14 Program Bangun Kesejahteraan Masyarakat Kaltara
Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1, Udin Hianggio dan wakilnya Undunsyah. (Foto: MetroTV)
Jakarta: Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1, Udin Hianggio dan wakilnya Undunsyah membeberkan 14 program guna membangun kesejahteraan masyarakat Kaltara.
Pertama, mengoptimalkan kerja sama perdagangan antarnegara dan produk-produk keunggulan Kaltara seperti kelapa sawit, ikan, sarang burung walet, hingga rumput laut.
"Termasuk penyediaan sandang pangan dari negara lain ke Kaltara, dengan mempermudah regulasi perdagangan ekspor dan impor di perbatasan," kata Udin, dalam Debat Ketiga Pilgub Kalimantan Utara yang disiarkan di Metro TV, Senin, 30 November 2020.
Kedua, memberi insentif pegawai baru dan tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan. Ketiga, pengembalian aset kepada masing-masing kabupaten/kota agar pelayanan masyarakat lebih optimal.
Baca juga: Taufiq Bakal Permudah Pembangunan di Kawasan Hutan yang Telah Berizin
Keempat, pengembangan karier pegawai golongan tinggi di lingkungan kabupaten/kota untuk diberdayakan di provinsi. Kelima, bantuan keuangan secara berkala dan berkesinambungan kepada kabupaten/kota dengan tetap berpedoman dalam kondisi keuangan provinsi.
Keenam, pemanfaatan teknologi dalam fasilitas kesehatan dengan dukungan tenaga medis ahli, profesional serta penghasilan memadai. Ketujuh, tersedianya pendidikan yang profesional dan unggul.
"Delapan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan IT untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Sembilan, ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk konektivitas dari pulau sampai daratan Kalimantan," ucap Udin.
Sepuluh, memfasilitasi penyediaan listrik. Sebelas, memfasilitasi ketersediaan sistem pengelolaan air minum. Dua belas, mendorong dan memfasilitasi daerah kabupaten/kota.
Tiga belas, memfasilitasi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan terakhir, keterlibatan perempuan, emansipasi wanita dengan implementasi program-program pemerintah.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara diikuti tiga pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Udin Hianggio-Undunsyah diusung Hanura dan PKB. Nomor urut 2, Irianto Lambrie-Irwan Sabri diusing Golkar, PAN, Perindo, PKS, PBB, dan Nasdem.
Sementara nomor urut 3, Zainal A Paliwang-Yansen Tipa Padan diusung Demokrat, PDIP, Gerindra, dan PPP. Debat publik ini merupakan sesi terakhir dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Kalimantan Utara. Debat putaran ketiga ini hasil kerja sama KPUD Kalimantan Utara dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan, perikanan, infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan, dan penyelarasan pembangunan daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Pertama, mengoptimalkan kerja sama perdagangan antarnegara dan produk-produk keunggulan Kaltara seperti kelapa sawit, ikan, sarang burung walet, hingga rumput laut.
"Termasuk penyediaan sandang pangan dari negara lain ke Kaltara, dengan mempermudah regulasi perdagangan ekspor dan impor di perbatasan," kata Udin, dalam Debat Ketiga Pilgub Kalimantan Utara yang disiarkan di Metro TV, Senin, 30 November 2020.
Kedua, memberi insentif pegawai baru dan tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan. Ketiga, pengembalian aset kepada masing-masing kabupaten/kota agar pelayanan masyarakat lebih optimal.
Baca juga: Taufiq Bakal Permudah Pembangunan di Kawasan Hutan yang Telah Berizin
Keempat, pengembangan karier pegawai golongan tinggi di lingkungan kabupaten/kota untuk diberdayakan di provinsi. Kelima, bantuan keuangan secara berkala dan berkesinambungan kepada kabupaten/kota dengan tetap berpedoman dalam kondisi keuangan provinsi.
Keenam, pemanfaatan teknologi dalam fasilitas kesehatan dengan dukungan tenaga medis ahli, profesional serta penghasilan memadai. Ketujuh, tersedianya pendidikan yang profesional dan unggul.
"Delapan, mengoptimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan IT untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Sembilan, ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai untuk konektivitas dari pulau sampai daratan Kalimantan," ucap Udin.
Sepuluh, memfasilitasi penyediaan listrik. Sebelas, memfasilitasi ketersediaan sistem pengelolaan air minum. Dua belas, mendorong dan memfasilitasi daerah kabupaten/kota.
Tiga belas, memfasilitasi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan terakhir, keterlibatan perempuan, emansipasi wanita dengan implementasi program-program pemerintah.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara diikuti tiga pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Udin Hianggio-Undunsyah diusung Hanura dan PKB. Nomor urut 2, Irianto Lambrie-Irwan Sabri diusing Golkar, PAN, Perindo, PKS, PBB, dan Nasdem.
Sementara nomor urut 3, Zainal A Paliwang-Yansen Tipa Padan diusung Demokrat, PDIP, Gerindra, dan PPP. Debat publik ini merupakan sesi terakhir dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Kalimantan Utara. Debat putaran ketiga ini hasil kerja sama KPUD Kalimantan Utara dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan, perikanan, infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan, dan penyelarasan pembangunan daerah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
