Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 4,
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, menjawab pertanyaan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, terkait strategi memacu talenta digital di Jawa Barat. Dedi mengatakan telenta digital adalah bakat yang dimiliki seluruh warga Indonesia, terutama di generasi Z.
Tapi, kata dia, seluruh bakat itu akan menjadi kontra produktif manakala tidak terkelola dengan baik. Sebab, aspek digital bukan hanya memberikan efek positif, tapi juga negatif seperti kasus judi online (judol) yang berkembang saat ini.
"Mereka harus terdidik, terarahkan pada aspek-aspek yang produktif," ujar Dedi dalam
debat perdana Pilkada Jawa Barat, Senin, 11 November 2024.
Dedi menjelaskan seluruh aspek-aspek yang produktif adalah harus didasarkan pada produktivitas publik yang berkembang. Sehingga, talenta digital harus link and match antara produktivitas publik dan pengembangan bakat di bidang digital.
"Ini orientasi pengembangan Jawa Barat ke depan," ujar dia.
Merespons jawaban pasangan calon nomor urut 4 itu, Ahmad Syaikhu mengatakan menciptakan talenta digital perlu ada pembekalan. Di situ, kata dia, perlu adanya edukasi untuk para talenta digital.
"Kedua harus disediakan juga sarana dan prasarananya. oleh karena itu program ASIH tadi menyediakan wifii di rumah ibadah dalam rangka pengembangan taleta-talenta digital yang memadahi," ujar dia.
Ketiga, semua harus ada kebersamaan, harus ada silih asah, silih asih, silih asuh, untuk mengawasi program penyediaan wifii gratis ini. "Jangan sampai ada penyimpangan dari penyediaan wifii ang ada," ujar dia.
Sementara itu, Dedi mengatakan seluruh pengembangan diri tidak akan berarti manakala produktivitas publik rendah. Produktivitas publik sangat diperlukan sebagai bagian mengampanyekan seluruh produktivitas yang berkembang pada saat ini.
"Konsumsi impor terjadi juga merupakan efek dari talenta digital ini, untuk itu ke depan kedua-duanya harus berjalan seiring dan sejalan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))