Jakarta: Kandidat di Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) mulai bermunculan, mulai
Bobby Nasution hingga Edy Rahmayadi. Kontestan yang bertarung di daerah tersebut dinilai membutuhkan basis kuat untuk memenangkan pemilihan.
Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara Zulfadli Lubis, menilai kandidat yang muncul di bursa perlu memperhatikan basis massa. Sebab, ada kandidat yang berpotensi menjadi penantang kuat, yakni Dedi Iskandar Batubara.
“Potensi kemenangan tentu tinggi bagi Dedi, mengingat ia miliki basis suara yang cukup kuat ditambah dukungan dari Organisasi Al Washliyah,” kata Fadli Lubis, dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Agustus 2024.
Dedi, kata dia, sudah memiliki modal suara di Sumut. Hal itu terbukti dari keunggulan Dedi di Sumut Utara saat Pileg 2024, dengan perolehan 1.081.487 suara. Dedi juga dinilai memiliki rekam jejak yang cukup bagus selama menjabat sebagai Anggota DPD RI selama 2 periode.
Fadli Lubis menyoroti kekuatan Dedi saat Pileg 2024. Menjadi pemenang di Pileg 2024 untuk periode ke-3 sudah menjadi modal besar bagi Dedi Iskandar Batubara. Terlebih, ada dukungan dari Al Washliyah yang sebentar lagi bakal mengadakan rapat pimpinan wilayah (rapimwil).
“Untuk menentukan dukungan Al Washliyah terhadap Dedi Iskandar Batubara sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Afriyandi Putra memastikan pihaknya mendukung penuh, jika Dedi Iskandar maju. Pihaknya akan berjuang memenangkan Dedi.
“Kita akan buat posko di semua daerah sebagai bentuk keseriusan,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))