Palu: Koalisi tiga partai PBB, PKS, dan Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Anwar Hafid dan pasangannya Reny Lamadjodo di Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Sulawesi Tengah 2024. Anwar Hafid pun berkomitmen mewujudkan perubahan bagi masyarakat Sulteng.
"Alhamdulillah hari ini saya bersama Ibu dr Reny Lamadjido dan partai pengusung PBB, PKS, serta
Partai Demokrat, bersama seluruh relawan mendeklarasikan pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido. Insyaallah, kami telah memenuhi syarat minimal untuk mencalonkan diri," ujar Anwar Hafid di Palu, Senin, 8 Juli 2024.
Anwar Hafid menyadari banyak permasalahan mendesak di Sulteng yang perlu dibenahi. Setidaknya, ada empat aspek kebutuhan masyarakat Sulteng yang perlu diperjuangkan.
"Saya melihat beberapa hal yang mendesak. Infrastruktur masih sangat minim, harga sembako tinggi, dan pelayanan kesehatan serta pendidikan belum optimal," tegas Anwar.
Selain itu, Anwar Hafid juga menyoroti masalah lapangan kerja yang menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat Sulteng. Kurangnya lapangan kerja yang memadai menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Lapangan kerja menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan. Kita harus menciptakan peluang kerja agar masyarakat Sulteng bisa hidup lebih sejahtera," tambahnya.
Anwar Hafid yakin dengan kolaborasi bersama masyarakat, berbagai permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Anwar juga percaya melalui inovasi dan solusi yang tepat, Sulteng akan mampu meraih kemajuan yang signifikan.
Ia mengapresiasi dukungan ketiga partai. Anwar berterima kasih kepada partai-partai yang mempercayakan amanat kepadanya sehingga bisa maju di Pilgub Sulteng 2024. Dengan dukungan tiga partai pengusung, Demokrat, PKS, dan PBB, pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido telah memenuhi syarat untuk maju dalam Pilgub Sulteng. Demokrat memberikan 8 kursi, PBB 1 kursi, dan PKS 5 kursi, sehingga totalnya menjadi 14 kursi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))