Kudus: Ganjar Pranowo bertemu dengan Gunarti, aktivis penolak pabrik semen di wilayah Kabupaten Pati dan Rembang, Jawa Tengah. Pertemuan itu berlangsung di rumah Wargono, yaitu tokoh Sedulur Sikep Kudus yang juga orangtua Gunarti.
Ketika Ganjar dan Wargono asyik bercengkrama, Gunarti serta. Sebelum bertemu Ganjar, Gunarti berbincang dengan Siti Atiqoh istri Ganjar Pranowo.
“Saya lebih ke Ibu Ganjar (Siti Atiqoh,red), dulu saya pernah bermimpi didatangi ibunya (mendiang ibu kandung Ganjar Pranowo). Di mimpi itu saya diminta untuk menyampaikan pesan, bahwa uang bisa dibuat tapi gunung tidak,” ujar Gunarti dalam bahasa Jawa, Senin, 26 Februari 2018.
Menurut Gunarti, pesan itu berkait dengan kondisi pegunungan Kendeng di Kabupaten Pati dan Rembang yang terancam pembangunan pabrik semen. Gunarti pernah datang ke rumah pribadi Ganjar hendak menyampaikan pesan ini.
"Tapi tidak bertemu ibu Ganjar. Kebetulan ini bertemu, sekalian saya sampaikan,” ungkap Gunarti.
Gunarti memilih menyampaikan pesan lewat mimpi itu kepada Atiqoh. Sebab, kedekatannya sebagai sesama perempuan. Gunarti berharap Atiqoh dapat menyampaikan dengan bahasanya sendiri kepada Ganjar.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menganggap, dua pabrik semen yang ada di Pati dan Rembang belum beroperasi. Moratorium terhadap pabrik semen di Jateng masih berjalan.
"Kalau pabrik semen di Pati, sudah diputuskan tidak berjalan yang di Rembang belum beroperasi. Saya juga pernah membuat moratorium tentang pabrik semen, sudah setahun lalu,” kata Ganjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))