Jakarta: Sebanyak 87,7 persen masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) menginginkan pemimpin baru yang dapat menciptakan
lapangan pekerjaan. Hal ini terpotret dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Panel Survei Indonesia (PSI) pada 22 September hingga 4 Oktober 2024.
Direktur Eksekutif PSI, Mahendra Zaini, mengungkapkan 89,8 persen responden berharap pemimpin baru Kaltim dapat menciptakan harga sembako yang terjangkau. Selain itu, 80,7 persen responden mengharapkan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan di tujuh kabupaten dan kota.
"Sebanyak 89,6 persen juga menginginkan biaya pendidikan yang murah dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta 78,9 persen berharap akan ada sarana dan prasarana kesehatan gratis," ujar Zaini dalam keterangannya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Zaini menyampaikan pihaknya juga mengukur elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur di
Pilkada 2024 yang diharapkan bisa merealisasikan keinginan masyarakat Kaltim. Dari hasil survei secara top of mind, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji tertinggi dengan dukungan 51,7 persen.
Di sisi lain, pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dipilih oleh 36,4 persen responden. Sementara itu, 12,9 persen menyatakan tidak memilih.
Ketika menggunakan simulasi kertas suara, kedua pasangan calon mengalami peningkatan suara. Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki elektabilitas 56,7 persen, pasangan petahana mendapatkan 38,9 persen, dan 4,4 persen responden tidak memilih.
Tingkat kemantapan pilihan masyarakat terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji juga cukup kuat mencapai 89 persen. Sedangkan pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi berada di angka 88,7 persen.
"Ini menunjukkan sebagian besar responden merasa yakin akan pilihan mereka," kata Zaini.
Survei ini dilakukan kepada 1.600 responden yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka memakai kuesioner terstruktur. Margin of error survei ini sekitar 2,44 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))