Jakarta: Pasangan calon (paslon) Pemilihan Wali Kota (
Pilwakot) Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar), ingin mengembangkan potensi kesenian budaya lewat ekonomi kreatif. Hal itu perlu dilakukan untuk melestarikan budaya.
Hal itu disampaikan Robinsar saat bertemu dengan ribuan masyarakat di Gedung Serbaguna Bukit Baja Sejahtera (BBS) II, Ciwedus,
Cilegon, Banten.
“Karena kita memang harus menghidupkan seni budaya di Kota Cilegon, jangan sampai hilang. Untuk melestarikan kebudayaan, bentuknya akan diberikan bantuan biaya operasional hingga event festival budaya,” tutur Robinsar, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Calon wakil wali kota (cawakot) Cilegon, Fajar Hadi menambahkan, visi misi yang diusung pihaknya adalah mewujudkan Cilegon yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Keberlanjutan yang dimaksud adalah meneruskan program yang sudah ada dengan perbaikan.
“Karena semua program nantinya untuk masyarakat, maka program yang baik dari pendahulu jika bagus maka dijalankan. Namun, akan ada yang direvitalisasi. Seperti moderenisasi BLK berstandar nasional. Misalnya, akan ada bedah soft skill, tidak hanya hard skill di balai latihan kerja (BLK),” kata Fajar.
Sementara itu, salah satu anak muda Cilegon, Muhamad Septa mengungkapkan, dukungannya untuk Robinsar-Fajar karena program keduanya memiliki keberpihakan kepada anak muda. Mulai dari beasiswa hingga pemberian modal untuk UMKM.
“Visi misi dan programnya sudah jelas berpihak kepada semua golongan, termasuk anak muda. Karena saat ini di lingkungan saya masih banyak yang belum bisa melanjutkan kuliah/sekolah, masalah UMKM juga kurangnya biaya modal,” kata Septa.
Septa percaya kepada pasangan nomor urut satu itu dapat merealisasikan setiap program yang dimilikinya untuk masyarakat Kota Cilegon. Dia juga meyakini Robinsar-Fajar bisa memenangkan kontestasi tersebut.
“Untuk berapa persennya pasti 100 persen, insyaAllah menang dapat memimpin Kota Cilegon,” pungkasnya.
Adapun pasangan Robinsar-Fajar memiliki 17 program unggulan. Di antaranya, sembako murah, menciptakan 5.000 wirausaha baru mulalui bantuan pinjaman modal, bantuan biaya pendidikan sepenuhnya (beasiswa gratis), pembangunan pusat kreativitas anak muda.
Kemudian, kenaikan gaji pegawai honorer, BPJS gratis dan klinik berjalan, bantuan operasional pondok pesantren, pembangunan taman dan jogging track, dan lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))