Penjabat Gubernur Sulsel Diharap Netral di Pilkada
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Soni Sumarsono. Foto: Medcom.id/Gervin
Makassar: Sulawesi Selatan akan dipimpin Penjabat Gubernur setelah masa jabatan Gubernur Syahrul Yasin Limpo berakhir 9ANDI April 2018. Kementerian Dalam Negeri menunjuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Soni Sumarsono.
Kandidat calon gubernur berharap penjabat sementara bisa bersikap netral di Pilkada. Soni diminta mengarahkan birokrat dan aparatur sipil negara (ASN) di Sulsel tidak terlibat politik praktis atau berpihak.
Calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid mengapresiasi keputusan Kemendagri yang menunjuk Soni. Soni dianggap telah berpengalaman dengan tugas penjabat gubernur. Sebelumnya dia bertugas di DKI Jakarta, saat peralihan kekuasaan dari Basuki Tjahaja Purnama ke Anies Baswedan.
"Pilkada Jakarta saat itu pertarungan sangat keras, tapi bisa tetap kondusif karena gubernurnya netral. Saya harapkan dia (Soni) juga memberlakukan yang sama di Sulsel," kata Nurdin Halid melalui keterangan yang diterima Medcom.id, Jumat 6 April 2018.
Nurdin Halid menjamin pihaknya, tim pemenangan atau relawan, menjaga situasi selalu kondusif. Penyelenggara pemilu beserta seluruh perangkat birokrat bersikap netral.
Nurdin percaya bisa mewujudkan itu karena Soni telah punya pengalaman sebagai Penjabat Gubernur pada tiga provinsi berbeda.
"Kita di Makassar kurang lebih sama dengan di Jakarta. Dikenal punya watak keras namun hati lembut," ujar Nurdin Halid.
(Baca: Sumarsono Ditunjuk jadi Penjabat Gubernur Sulsel)
Nurdin Abdullah juga menganggap penunjukan Soni sebagai Penjabat di Sulsel sudah tepat. Alasannya, Soni merupakan pamong senior dan punya pengalaman panjang di birokrasi.
Nurdin Abdullah beranggapan, Sulsel beruntung bisa dipimpin oleh Soni. Menurutnya, Kemendagri punya pandangan khusus menempatkannya di daerah ini, dibandingkan memilih 16 provinsi lainnya.
"Saya yakin pak Soni akan netral bahkan menetralkan semua ASN di Sulsel,” ujar Nurdin Abdullah.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Soni sebagai penjabat Gubernur di Sulsel. Pelantikan akan digelar di Makassar, Senin, 9 April.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Kandidat calon gubernur berharap penjabat sementara bisa bersikap netral di Pilkada. Soni diminta mengarahkan birokrat dan aparatur sipil negara (ASN) di Sulsel tidak terlibat politik praktis atau berpihak.
Calon gubernur Sulsel, Nurdin Halid mengapresiasi keputusan Kemendagri yang menunjuk Soni. Soni dianggap telah berpengalaman dengan tugas penjabat gubernur. Sebelumnya dia bertugas di DKI Jakarta, saat peralihan kekuasaan dari Basuki Tjahaja Purnama ke Anies Baswedan.
"Pilkada Jakarta saat itu pertarungan sangat keras, tapi bisa tetap kondusif karena gubernurnya netral. Saya harapkan dia (Soni) juga memberlakukan yang sama di Sulsel," kata Nurdin Halid melalui keterangan yang diterima Medcom.id, Jumat 6 April 2018.
Nurdin Halid menjamin pihaknya, tim pemenangan atau relawan, menjaga situasi selalu kondusif. Penyelenggara pemilu beserta seluruh perangkat birokrat bersikap netral.
Nurdin percaya bisa mewujudkan itu karena Soni telah punya pengalaman sebagai Penjabat Gubernur pada tiga provinsi berbeda.
"Kita di Makassar kurang lebih sama dengan di Jakarta. Dikenal punya watak keras namun hati lembut," ujar Nurdin Halid.
(Baca: Sumarsono Ditunjuk jadi Penjabat Gubernur Sulsel)
Nurdin Abdullah juga menganggap penunjukan Soni sebagai Penjabat di Sulsel sudah tepat. Alasannya, Soni merupakan pamong senior dan punya pengalaman panjang di birokrasi.
Nurdin Abdullah beranggapan, Sulsel beruntung bisa dipimpin oleh Soni. Menurutnya, Kemendagri punya pandangan khusus menempatkannya di daerah ini, dibandingkan memilih 16 provinsi lainnya.
"Saya yakin pak Soni akan netral bahkan menetralkan semua ASN di Sulsel,” ujar Nurdin Abdullah.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Soni sebagai penjabat Gubernur di Sulsel. Pelantikan akan digelar di Makassar, Senin, 9 April.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
