Surabaya: Sosok bakal calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa masih menjadi figur terkuat untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Keunggulan Khofifah semakin kuat dengan hadirnya dukungan dari banyak kalangan.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan, nama Khofifah terus menguat dalam pertarungan
Pilgub Jatim mendatang. Khofifah nyaris belum menemukan lawan yang sepadan bila merujuk pada tingkat elektabilitas.
"Memang sekarang tidak ada Figur yang dianggap bisa menyaingi Khofifah (di Jatim)," kata Ujang, Minggu, 25 Agustus 2024.
Dia menambahkan melonjak tingginya elektabilitas Khofifah kian menarik banyak dukungan khususnya dari kalangan partai politik. Banyak nama yang mencuat menjadi lawan menghadapi Khofifah di Pilgub Jatim mendatang.
Menurtnya dengan modal elektabilitas yang masih tinggi, sangat wajar Khofifah berpotensi kembali memimpin Jatim lagi di periode kedua. Itu menguatkan posisinya menjelang Pilgub Jatim bulan November mendatang.
Merujuk pada hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen. Ia unggul dari setidaknya lima figur potensial cagub Jatim lain yang terpotret dari survei.
Di urutan kedua, Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan elektabilitas 13,6 persen. Selanjutnya berturut-turut, Emil Dardak (3,8 persen), Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf (1,8 persen).
"Khofifah ini tinggi elektabilitasnya, sehingga lawan-lawan politiknya itu maju mundur," ucapnya.
"Karena melawan Khofifah saat ini agak sulit dan agak berat," tambahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))