Jakarta: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, memaparkan sejumlah program untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Jakarta. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, menyebutkan langkah strategis mulai dari penyediaan hunian di tengah kota hingga penghijauan di 2.700 RW.
Kang Emil menyoroti ketidakadilan tata ruang sebagai salah satu penyebab utama polusi di Jakarta, dengan dominasi gedung beton dan minimnya ruang hijau.
"Kami akan memperbanyak hunian di tengah kota dan ruang kerja di pinggiran kota. Dengan begitu, warga memiliki alternatif untuk tinggal, bekerja, dan beraktivitas di jarak dekat. Akibatnya, pergerakan berkurang dan otomatis polusi juga menurun," kata Kang Emil.
Program Jangka Pendek: Penghijauan Masif
Untuk solusi jangka pendek, pasangan ini berencana mengalokasikan sebagian anggaran Rp1 miliar per RW untuk program penghijauan. Langkah ini tidak hanya menyasar jalan-jalan, tetapi juga gedung-gedung di seluruh wilayah Jakarta.
Kang Emil juga menargetkan Jakarta dapat mencontoh keberhasilan Medellín, Kolombia, dalam menurunkan polusi secara signifikan.
"Kami berkomitmen menanam tiga juta pohon dan menurunkan suhu kota hingga dua derajat Celsius. Strategi hijau ini akan mengurangi polusi udara secara nyata," jelasnya.
Solusi Transportasi dan Energi Baru
Dalam hal transportasi, Ridwan Kamil-Suswono berencana memperluas cakupan layanan JakLingko untuk meningkatkan alternatif moda transportasi bagi warga. Selain itu, pasangan ini akan mendorong konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik, khususnya bagi ojek online.
"Kami akan memberikan insentif bagi satu juta pengemudi ojek online untuk mengubah motor BBM mereka menjadi motor listrik," kata Kang Emil.
Di sektor energi, pasangan ini berencana memanfaatkan energi baru terbarukan melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di gedung-gedung perkantoran. Mereka juga akan mengembangkan climate budget atau anggaran iklim untuk mengurangi jejak karbon.
"Kami akan kampanyekan penggunaan energi surya di bangunan-bangunan Jakarta dan memastikan setiap rupiah dari anggaran Pemprov bisa ditelusuri efektivitasnya dalam mengurangi karbon dan polusi," tutup Kang Emil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB, ANN))