Jakarta: Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin mendorong warga di lingkungan kumuh yang masih menggunakan septic tank pribadi beralih ke instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal. Hal ini dianggap penting dalam menyediakan pelayanan dasar kepada publik.

"Saya temukan septic tank onsite ada pencemaran ke air tanah," kata Gibran dalam Debat Antarpaslon Pilwalkot Solo 2020, Jumat, 6 November 2020.

Terkait isu pelayanan dasar, Gibran mengaku juga menemukan masalah air di Solo bagian utara selama kampanye. Air PDAM warga kerap keruh dan tidak lancar.

Untuk mengatasi masalah ini, dia akan mendukung proyek pembangunan saluran air dari Wonogiri. Gibran berjanji meremajakan pipa-pipa air yang masuk ke rumah warga.

Soal isu kebersihan, dia bakal mengajak warga mengolah sampah. Gibran menyebut sampah yang diolah bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. 

Gibran juga sudah menyiapkan inovasi untuk mengentaskan kemacetan. Salah satunya, bike sharing untuk mendukung para pesepeda.

Baca: Gibran Berambisi Menjadikan Solo Kota Budaya yang Tangguh

Debat Pilwalkot Solo 2020 berlangsung dalam delapan sesi. Sebanyak lima di antaranya berupa sesi debat. Tema debat pertama yakni "Mengembangkan Surakarta sebagai Kota Budaya di Era Digital". Paslon beradu visi, misi, dan program untuk meyakinkan pemilih.

Debat kali ini berlangsung berbeda karena digelar di tengah pandemi virus korona (covid-19). Paslon tidak diizinkan membawa pendukung.

Undangan debat dibatasi hanya 50 orang dalam satu ruang. Tidak ada pula yel yang didengungkan dalam debat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((OGI))