Jakarta: Partai Amanat
Nasional (PAN) membeberkan gambaran manuver politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Jakarta. Khususnya, jika belum ada sosok dari PAN yang maju.
"Kalau itu tidak ada titik temu, ya berarti kemungkinan PAN akan memunculkan calon alternatif, ya bisa Yusuf Hamka," kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto dikutip dari
Antara, Sabtu, 27 Juli 2024.
Selain itu, partainya juga membuka peluang mengusung petahana, Anies Baswedan. Asalkan menggandeng Ketua DPP PAN Zita Anjani sebagai cawagubnya.
"PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies. Tapi dengan syarat, syaratnya wakilnya dari PAN, Zita Anjani," ujarnya.
Yandri mengatakan, jika Anies menjadikan Zita cawagub maka surat keputusan (SK) dukungan PAN akan keluar dalam hitungan jam. Yandri menyebut PAN akan terdepan memenangkan.
"Dan siapapun yang maju menurut saya, semua punya peluang untuk menang. Jadi Anies berpeluang untuk menang, termasuk kompetitor nanti juga berpeluang untuk menang. Nah PAN sedang memastikan itu semua," kata Yandri.
Yandri menyebut Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Patrio, sudah diamanatkan partai menjalani komunikasi tersebut. Jika Anies memutuskan dengan Zita, maka SK keluar di hari yang sama.
"Kita minta, saya tiga hari lalu diskusi dengan Mas Eko Patrio sebagai Ketua PAN DKI. Untuk melakukan komunikasi itu. Dan dalam komunikasi itu saya minta tolong Mas Eko sampaikan, 'Kalau Mas Anies ngambil Zita Anjani, SK-nya langsung keluar. Dalam hitungan jam'," tuturnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))