Jakarta: Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menjamin terus menjaga Jakarta sebagai kota toleran yang berkeadilan. Segala hal baik yang sudah dijalankan bakal dilanjutkan dan disempurnakan.
Ridwan Kamil menegaskan, Jakarta merupakan bagian Indonesia dengan Pancasila-nya, semua pemimpin wajib menjunjung tinggi nilai tersebut. "Melayani dengan adil untuk semua. Suku, agama, ras, dan antargolongan," kata Ridwan Kamil.
Dia mengungkapkan, ada banya hal baik yang patut dilanjutkan, seperti Maghrib Mengaji yang merupakan program eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang dianggap sukses dan baik oleh masyarakat.
"Saat belusukan kami mendapati aspirasi untuk dilanjutkan. Insyaallah kita lanjutkan, tentu dengan perbaikan kesempurnaan agar agama lain juga mendapatkan program yang setara," kata Ridwan Kamil.
Mantan Gubenur Jawa Barat ini saat blusukan di berbagai wilayah Jakarta juga mendapat aspirasi untuk melanjutkan kebijakan eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memberikan umroh kepada marbot masjid."Itu juga kami akan kami lanjutkan sesuai aspirasi," katanya.
Meski demikian, pasangan RIDO akan adil memberikan pelayanan agama lain, agar bisa pergi ke tanah suci seperti Katolik ke Vatikan dan sebagainya. "Insyallah difasilitasi," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat mewaspadai kabar hoaks yang beredar di tahun Pilkada 2024.
"Mari kita waspada, banyak berita bohong, berita hoaks, berita tidak benar yang diviralkan. Saya ingin klarifikasi seolah-olah gara-gara kami menyebut Magrib Mengaji, seolah-olah Jakarta diproklamasikan menjadi wilayah satu agama. Saya sampaikan itu tidak betul, itu tidak benar," kata Ridwan Kamil.
Sebagai pemimpin, pasangan RIDO juga memperjuangkan aspirasi kemudahan rumah ibadah seperti yang telah dilakukan di Bekasi, di Bandung, dan Bogor.
"Bersama Bima Arya dalam penyelesaian gereja Yasmin. Kemudian kita mendorong ekspresi di dalam kegiatan Cap Go Meh di berbagai tempat sebelum Jakarta, dan kami bantu pembangunan gereja, kami bantu mensponsori kegiatan paduan suara Katolik di mana-mana. Itulah komitmen kami yang sudah kami buktikan, dan itulah komitmen yang sama yang kami lakukan di Jakarta. Karena Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila," kata Ridwan Kamil.
"Saya sampaikan lagi, jangan terhasut, jangan termakan oleh hal-hal yang sifatnya mengadu domba," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))