Andika-Hendi Dorong Ekonomi Kebudayaan Jawa Tengah Melalui Gotong Royong
Paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), Istimewa
Semarang: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi), mengusung visi besar untuk meningkatkan kontribusi kebudayaan terhadap perekonomian. Hendi menyoroti pentingnya nilai gotong royong sebagai dasar penggerak pembangunan kebudayaan.
"Pendiri bangsa kita, Bung Karno, pernah menekankan gotong royong sebagai inti dari Pancasila, dan ini yang akan terus kami gelorakan," kata Hendi dalam Debat Publik Ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 yang disiarkan Metro TV, Rabu 20 November 2024.
Hendi menjelaskan, pembangunan ekonomi budaya membutuhkan sinergi antara pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan seniman. Ia mencontohkan keberhasilan Semarang saat ia bertugas, di mana pertumbuhan ekonomi pernah mencapai lebih dari 6% berkat semangat gotong royong.
"Dulu di Semarang, kami pernah membuat konsep Bergerak Bersama, dan ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa menimbulkan konflik antara pekerja dan pengusaha," tambahnya.
Untuk meningkatkan dampak kebudayaan, Andika-Hendi berencana menyelenggarakan event seni dan budaya secara konsisten di berbagai wilayah. Event ini diyakini tidak hanya menghidupkan seni dan budaya, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan meningkatkan pendapatan daerah.
"Kota tanpa seni dan budaya itu adalah kota kosong. Dengan event-event ini, penonton akan datang dari lintas provinsi hingga luar negeri, menciptakan pendapatan untuk Jawa Tengah," jelas Hendi.
Selain itu, Andika-Hendi berkomitmen memperkuat literasi budaya sejak pendidikan dasar hingga menengah. Menurut mereka, hal ini penting untuk membangun ciri khas budaya yang kuat dan memajukan kebudayaan Jawa Tengah.
"Kami akan menggelorakan literasi budaya, memanfaatkan potensi besar seperti tarian Ebeg di Banyumas hingga tradisi Solo, untuk menjadikan Jawa Tengah lebih beradab dan unggul," pungkasnya.
Debat ini diikuti pula oleh pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang diusung oleh koalisi besar partai seperti NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB, DHI))
"Pendiri bangsa kita, Bung Karno, pernah menekankan gotong royong sebagai inti dari Pancasila, dan ini yang akan terus kami gelorakan," kata Hendi dalam Debat Publik Ketiga Pilgub Jawa Tengah 2024 yang disiarkan Metro TV, Rabu 20 November 2024.
Hendi menjelaskan, pembangunan ekonomi budaya membutuhkan sinergi antara pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan seniman. Ia mencontohkan keberhasilan Semarang saat ia bertugas, di mana pertumbuhan ekonomi pernah mencapai lebih dari 6% berkat semangat gotong royong.
"Dulu di Semarang, kami pernah membuat konsep Bergerak Bersama, dan ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa menimbulkan konflik antara pekerja dan pengusaha," tambahnya.
Untuk meningkatkan dampak kebudayaan, Andika-Hendi berencana menyelenggarakan event seni dan budaya secara konsisten di berbagai wilayah. Event ini diyakini tidak hanya menghidupkan seni dan budaya, tetapi juga mendorong sektor pariwisata dan meningkatkan pendapatan daerah.
"Kota tanpa seni dan budaya itu adalah kota kosong. Dengan event-event ini, penonton akan datang dari lintas provinsi hingga luar negeri, menciptakan pendapatan untuk Jawa Tengah," jelas Hendi.
Selain itu, Andika-Hendi berkomitmen memperkuat literasi budaya sejak pendidikan dasar hingga menengah. Menurut mereka, hal ini penting untuk membangun ciri khas budaya yang kuat dan memajukan kebudayaan Jawa Tengah.
"Kami akan menggelorakan literasi budaya, memanfaatkan potensi besar seperti tarian Ebeg di Banyumas hingga tradisi Solo, untuk menjadikan Jawa Tengah lebih beradab dan unggul," pungkasnya.
Debat ini diikuti pula oleh pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang diusung oleh koalisi besar partai seperti NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB, DHI))
BERITA TERKAIT
