Jakarta: Mantan Koordinator Divisi ICW Donal Fariz membantah mengeluarkan pernyataan maupun rilis yang menyudutkan pasangan calon kepala daerah Tangerang Selatan Muhamad-Rahayu Saraswati. Donal tidak pernah mengaitkan Rahayu Saraswati dengan kasus OTT Menteri KKP Edhy Prabowo seperti diberitakan beberapa media online.
 
"Saya tidak pernah diwawancara media online tersebut, baik secara teks maupun melalui sambungan telepon. Saya pastikan itu pencatutan," kata Donal Fariz, Kamis, 26 November 2020.
 
Jubir Timses Muhamad-Saraswati, Ratih Utami mengatakan, ada upaya politik jahat dengan menyebar fitnah terhadap Muhamad-Saraswati dengan mencatut nama ICW.
 
“Ini modus politik jahat dan fitnah. KPK sudah merilis tujuh nama tersangka. Nama-namanya sudah jelas. Rahayu Saraswati tidak ada kaitan sama sekali dengan kasus suap dan OTT. Ini merupakan upaya politik jahat, fitnah," kata Ratih.
 
Utami menduga pencatutan nama ICW merupakan politik kotor di Pilkada Tangsel. Ratih Utami mengajak semua pihak melawan korupsi secara konsisten. Dia menyebut tuduhan yang dilayangkan ke pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati merupakan kepanikan lawan Muhamad-Saraswati unggul di sejumlah survei.
 
"Ayo lawan korupsi. Usut tuntas semua. Kami mendukung pemberantasan korupsi, tapi jangan membuat fitnah, apa karena survei Indikator menyebut Muhamad-Saraswati unggul kemudian ada opini jahat?," ujarnya.
 
Muhamad-Rahayu Saraswati merupakan pasangan calon kepala daerah Tangerang Selatan yang diusung  Partai NasDem, PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Berkarya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((FZN))