Jakarta: Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman, menyebut penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Serentak 2020 akan memengaruhi perekeonomian masyarakat. Pesta demokrasi di daerah itu menjadi pemicu meningkatnya ekonomi masyarakat yang lesu akibat pandemi covid-19 (
korona).
Ikrama menuturkan ekonomi nasional minus 5,32 persen. Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta lebih hingga 31 Juli 2020.
"Kegiatan pilkada dan kampanye di 270 daerah dapat menjadi penopang ekonomi. Misal biaya saksi, cetak atribut, dapat bergulir ke masyarakat," ujar Ikrama dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis, 24 September 2020.
Ikrama menambahkan tidak sedikit negara yang berhasil menyelenggarakan pemilihan umum di tengah pandemi covid-19. Salah satunya, Korea Selatan yang mampu menyelenggarakan pemilihan secara baik tanpa meningkatkan jumlah kasus positif covid-19 baru.
Selain itu, Amerika Serikat juga akan tetap melaksanakan pemilu meskipun jumlah warga yang terpapar covid-19 sudah mencapai 7 juta orang. Sementara itu, kasus
covid-19 di Indonesia masih di angka 200 ribu.
"Memang tidak
apple to apple, namun data tersebut bisa memberikan gambaran bahwa di Amerika pemilu tidak ditunda, agenda demokrasi dapat dilakukan," tutur dia.
Ikram meyakini penyelenggaran pilkada di Indonesia sukses dengan mengubah mekanisme tahapan pilkada. Salah satunya membatasi jumlah massa dalam kampanye tatap muka.
"Wilayah zona merah hanya lima orang, tempat lain dapat di atas 50 orang. Pertemuan harus mengikuti protokol kesehatan," tutur dia.
Pilkada 2020 digelar di 270 daerah yang meliputi 9 pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan wali kota. Tahapan pilkada serentak telah melalui masa pendaftaran pasangan calon dari Jumat hingga Minggu, 4-6 September 2020.
KPU juga telah menetapkan pasangan calon Pilkada 2020 pada Rabu, 23 September 2020. Peserta pilkada diberikan kesempatan berkampanye dari Sabtu, 26 September 2020 hingga Sabtu, 5 Desember 2020. Pemungutan suara berlangsung Rabu, 9 Desember 2020.
(Baca:
LSI: Hanya 44 Daerah Penyelenggara Pilkada Berstatus Zona Merah)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))