Yogyakarta: Calon Bupati Gunungkidul, Sutrisna Wibawa mengatakan visinya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Kabupaten Gunungkidul. Visi itu jadi garis besar pembangunan jika nanti terpilih pada
Pilkada 2024.
"Visi kami adalah Gunungkidul maju dan sejahtera menuju
Indonesia emas 2045 yang dimaksud dengan Gunungkidul maju adalah Gunungkidul yang berkembang dan memiliki daya saing tinggi," kata Sutrisna dalam Debat Pilkada 2024 Kabupaten Gunungkidul, Rabu malam, 23 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, kemajuan yang dimaksud di antaranya meliputi bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang infrastruktur, bidang kesehatan, bidang lingkungan dan bidang-bidang yang lain. Terwujudnya visi tersebut akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Baik kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan infrastruktur, kesejahteraan sosial, kesejahteraan pendidikan, kesejahteraan kesehatan fisik," ujarnya.
Sutrisna menjelaskan jargon pembangunan yang diusung yakni '
mBangun Dusun Nganti Wangun, Nata Kutha Kanti Tumata' (membangun dusun sampai baik, menata kota sampai tertata). Pihaknya mengatakan sudah menyiapkan konsep untuk merealisasikan itu
"Program utama ini yang akan dilaksanakan di setiap dusun dan padukuhan di kota kami telah menyiapkan anggaran Rp100 juta per dusun per tahun," katanya.
Ia mengaku telah menghitung secara cermat penganggarannya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di dusun dan di perkotaan. Menurut dia, konsep itu bisa berdampak baik pada masyarakat hingga level bawah.
"Kesejahteraan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat baik di dusun maupun di kota," kata mantan rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini.
Pilkada Kabupaten Gunungkidul diikuti tiga pasangan. Ketiga pasangan itu yakni Endah Subekti Kuntariningsih dan Joko Parwoto diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan PKB; Sutrisna Wibawa-Sumanto diusung Partai NasDem, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat; dan Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanto dengan penyokong PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, PPP, PSI, dan Partai Ummat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))