Surabaya: Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa menyoroti pentingnya pengawasan dan edukasi dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di Jawa Timur. Dalam Debat Publik Ketiga Pilgub Jawa Timur 2024, ia memaparkan langkah-langkah pengawasan yang telah dilakukan terhadap perusahaan yang melanggar aturan.
Menurut Khofifah, sebanyak 300 perusahaan berada dalam pengawasan tidak langsung, sementara 89 lainnya diawasi secara langsung. "Ada 10 perusahaan yang sudah terkena hukuman pidana, 12 perdata, dan lebih dari 60 mendapatkan sanksi administratif," ujarnya dalam debat yang disiarkan langsung Metro TV, Senin 18 November 2024.
Khofifah juga menjelaskan bahwa peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Jawa Timur menjadi salah satu indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan. IKLH adalah ukuran yang mencakup berbagai aspek, seperti kualitas air, udara, dan tutupan lahan, yang menunjukkan kondisi keberlanjutan lingkungan suatu wilayah.
"IKLH Jawa Timur terus mengalami peningkatan, dan ini adalah masalah yang harus kita atasi bersama," tegasnya.
Ia menekankan bahwa pengawasan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan aparat penegak hukum di kabupaten dan kota. Khofifah berharap edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kualitas lingkungan hidup dapat terus ditingkatkan. "Peran serta dari seluruh elemen di Jawa Timur sangat penting untuk menyelesaikan problem ini," tambahnya.
Debat yang mengangkat tema pembangunan infrastruktur dan kualitas lingkungan hidup ini menjadi panggung untuk menunjukkan komitmen pasangan Khofifah-Emil dalam isu lingkungan. Mereka yakin bahwa kemitraan strategis dengan berbagai elemen masyarakat merupakan kunci keberhasilan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB, DHI))