Jakarta: Transparansi dan kejujuran pejabat sebagai
pelayan publik, mutlak diperlukan. Sebab, mereka mengemban amanah rakyat, yang memilih mereka untuk memimpin. Hal tersebut dinilai berlaku di semua lini pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah.
"Karena suara rakyat itu suara Tuhan. Berdosa kalau mainkan suara Tuhan. Jadi, jangan dibeloki (dibelokan)," kata calon wakil gubernur Sumatra Selatan, Riezky Aprilia, dalam keterangannya yang dikutip Kamis, 19 September 2024.
Hal tersebut ditegaskan perempuan yang akrab disapa Kiky itu saat mengunjungi warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Mutara), Rabu, 18 September 2024. Menurut Kiky, menjadi pejabat berkewajiban melayani masyarakat.
Pemikiran itu, kata dia, mesti tertanam di hati pejabat. Sehingga, eksekusi pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.
Anggota Komisi IV DPR Dapil Sumatra Selatan I ini mengatakan selama dirinya menjabat, selalu berusaha menjaga kepercayaan rakyat. Karena itu ia selalu turun ke lapangan dan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Aku nih di Senayan dipanggil wong penggaris. Enggak mau aku belok-belok, takut sama Tuhan," ucap Kiky.
Selama menjabat menjadi Anggota Komisi IV DPR, Kiky dikenal sebagai legislator yang tegas dan berani. Ia sering menyapa masyarakat Sumatra Selatan, dan memberikan bantuan alat-alat pertanian, sapi untuk peternakan warga, juga memberdayakan kelompok perempuan petani.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))