Jakarta: Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Udin Hianggio-Undunsyah tak ingin petani kelapa sawit dianaktirikan. Dia ingin kelapa sawit diproduksi jadi bahan jadi.

"Ini harapan saya untuk semua wilayah baik untuk Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Malinau, dan Nunukan. Sehingga tidak akan teman-teman masyarakat kita, kebun kelapa sawit ini selalu dianaktirikan," ujar Udin dalam Debat Ketiga Pilgub Kalimantan Utara yang disiarkan Metro TV, Senin, 30 November 2020.

Pasangan calon nomor urut 1 itu bakal mendorong investasi dari luar negeri masuk. Dia juga berencana membeli pabrik pembuatan bahan jadi di Tiongkok.

Udin menyebut ada sejumlah persoalan yang dihadapi petani kelapa sawit di Kaltara. Permasalahan itu berujung anggapan komoditas kelapa sawit menimbulkan masalah lingkungan.

"Pertama, harga dari kelapa sawit yang fluktuatif. Lalu harga pupuk juga selalu terjadi fluktuasi yang sangat tinggi," kata Udin.

Kedua, membuat para petani sulit menjual komoditas yang diunggulkan di Kaltara. Selain itu, kelapa sawit kerap bermasalah dengan makelar dan pialang.

"Untuk itu, kita tidak akan lagi membentuk CPO-CPO (minyak kelapa sawit) yang ada, tapi kita harapkan kelapa sawit menjadi bahan jadi," ucap Udin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((REN))