Jakarta: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita, menggaungkan tiga program unggulan dalam misinya. Salah satunya terkait peningkatan jumlah penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Tentunya program unggulan dari pasangan nyata adalah, satu, meningkatkan jumlah penerima KIS atau BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) kelas III bagi yang tidak mampu," kata calon wakil bupati Bulungan nomor urut 3, Ari Yusnita, dalam
Debat Ketiga Cabup-Cawabup Bulungan 2020 yang disiarkan Metro TV, Minggu, 22 November 2020.
Program kedua yakni meningkatkan pemberian insentif guru ngaji imam, gembala, pendeta, dan petugas rumah ibadah. Kemudian pengalokasian dana bantuan wilayah RT sebanyak Rp50 juta.
"Tentunya program ini akan kami terapkan apabila nanti diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ucap Ari.
Baca: Penanganan Covid-19 dan Korupsi Tema Debat Terakhir Pilbup Bulungan
Pasangan tersebut juga membeberkan visi andalan mereka yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas sektor pertanian perkebunan dan perikanan. Kemudian mendorong daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
Ketiga meningkatkan infrastruktur dasar jalan jembatan listrik dan air bersih. Keempat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan kesehatan dan sosial.
"Kelima meningkatkan tata pemerintahan baik bersih serta pelayanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi," ujar Najjamudi.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan diikuti empat pasangan calon. Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, Syarwani-Ingkong Ala diusung Golkar, Hanura, dan Perindo. Nomor urut 2, Sigit Muryono-Markus Juk diusung PDIP, PPP, PAN, dan PKB.
Sementara itu, nomor urut 3, Najamuddi-Ari Yusnita diusung Demokrat, NasDem, dan PKS. Dan nomor urut 4, Joko Susilo-Kosmas Kajan didukung Gerindra, dan PBB.
Debat publik ini merupakan sesi ketiga dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Bulungan. Debat ketiga ini hasil kerja sama KPUD Bulungan dengan Metro TV.
Debat ketiga mengangkat tema terkait penyelesaian persoalan daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, membahas penanganan covid-19, serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))