Sidoarjo: Sebanyak 501 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo menggunakan
hak pilihnya. Dua TPS sudah disiapkan pihak lapas bertemakan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sejak Pukul 08.00 WIB petugas KPPS yang berada di Lembaga Pemasyarakatan mulai memanggil satu-persatu warga binaan yang terdaftar dalam DPT. Sebelum menggunakan hak pilihnya warga binaan yang berada dipintu masuk TPS mulai dilakukan pengecekan suhu tubuh.
"Silahkan ini dipakai," kata salah seorang petugas jaga seraya memberikan sarung tangan plastik kepada warga binaan, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca:
Airin Harap Pemimpin Baru Pulihkan Ekonomi Tangsel
Usai menerima sarung tangan, warga binaan mulai memasuki TPS 29 dan 30 dan melakukan pendaftaran. Setelah itu warga binaan diarahkan ke ruang tunggu sembari menunggu panggilan untuk diberikan surat suara.
Usai menerima surat suara, warga binaan diarahkan untuk memasuki bilik. Di dalam bilik ini sudah disediakan perangkat untuk mencoblos. Setelah mencoblos, surat suara kemudian dimasukkan ke bilik, dan warga binaan pun menuju ke tempat tinta.
"Buang di sini sarung plastiknya," ucap lagi salah satu petugas yang tengah berjaga dipintu keluar.
Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo, Teguh Pamuji, mengatakan sengaja mengambil tema covid-19 karena berkenaan dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini.
Dia menjelaskan bahwa dari seluruh warga binaan yang berjumlah 1.228, hanya ada 731 WBO yang terdaftar dalam DPT. Namun pada saat pencoblosan, jumlahnya berkurang yakni sekitar 501 WBP.
"karena WBP yang sebelumnya sudah masuk DPT sudah bebas atau mendapatkan PB, CB, asimilasi serta mutasi," ungkapnya.
Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono, bersama Forkopimda Sidoarjo sidak ke Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Sidoarjo. Hudiyono ingin memastikan penerapan protokol kesehatan saat pemungutan suara terlaksana dengan baik.
Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan Pj. Bupati bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Sumardji, Ketua DPRD Sidoarjo, M. Usman dan Dandim 0816 memasuki lingkungan Lapas. Hudiyono melihat langsung proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang dilakukan oleh warga binaan lapas.
Hudiyono mengatakan dalam sidaknya kali ini, pihaknya ingin memastikan bahwa prosedur pemilukada di Sidoarjo bisa berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih pelaksanaan pemilukada dilaksanakan dalam situasi pandemi covid-19.
"Ingin memastikan kesehatan tempat pemungutan suaranya. Dari hasil pantauan kami, lapas ini sudah baik mekanismenya. Dan pelaksanaanya juga sesuai dengan prosedur protokol kesehatan," kata Hudiyono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))