Pendaftaran Cakada Dua Kabupaten di Sumsel Diperpanjang
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Kelly Mariana. (Foto: ANTARA/Aziz Munajar)
Palembang: Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dua kabupaten di Sumatra Selatan diperpanjang. Hal itu lantaran hanya satu pasangan yang mendaftar untuk mengikuti Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Kelly Mariana mengatakan perpanjangan masa pendaftaran berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan, yang sementara ini calon kepala daerahnya melawan kotak kosong.
"KPU memberikan waktu sosialisasi pendaftaran untuk perpanjangan 7-9 September, lalu pendaftaran calonnya 10-12 September," ujar Kelly, di RSUP Muhammad Hoesin Palembang, Selasa, 8 September 2020.
Menurut dia, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat KPU RI pada 6 September atas temuan beberapa calon kotak kosong dan masih ada partai politik yang belum menyatakan dukungannya pada beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: Tes Kesehatan Peserta Pilwalkot Tangsel Melibatkan 30 Dokter
Jika dilihat dari dukungan partai yang ada, Kelly mengakui kecil kemungkinan muncul calon baru di dua kabupaten itu karena partai tidak boleh mencabut dukungan dari pasangan yang sudah diusung.
Namun ia menjelaskan, Kabupaten OKU dan OKU Selatan menjadi dua wilayah yang hingga kini belum memiliki kompetitor dalam pilkada serentak. Sebabnya, partai-partai politik di kedua wilayah itu diketahui kembali mengusung petahana bupati dan wakil bupati saat ini.
Di Ogan Komering Ulu terdapat pasangan calon Kuryana Azis-Johan Anuar yang didukung PKS, PBB, PAN, Golkar, PKPI, PPP, Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, dan NasDem. Sedangkan di Ogan Komering Ulu Selatan terdapat pasangan Popo Ali-Sholihien yang diusung PKB, Gerindra, PDI, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, dan PBB.
"Meskipun suara parpol sudah diborong semua, tetap harus buka pendaftaran mengikuti KPU RI," tambahnya.
Kelly menyebut pertarungan melawan kotak kosong di Sumsel, pernah terjadi saat Pilkada Kota Prabumulih 2018 yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan yang diusung partai politik.
Akibat perpanjangan ini membuat pasangan calon dari dua kabupaten tersebut belum bisa mengikuti tes kesehatan di RSUP Muhammad Hoesin Palembang pada hari ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Kelly Mariana mengatakan perpanjangan masa pendaftaran berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan, yang sementara ini calon kepala daerahnya melawan kotak kosong.
"KPU memberikan waktu sosialisasi pendaftaran untuk perpanjangan 7-9 September, lalu pendaftaran calonnya 10-12 September," ujar Kelly, di RSUP Muhammad Hoesin Palembang, Selasa, 8 September 2020.
Menurut dia, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat KPU RI pada 6 September atas temuan beberapa calon kotak kosong dan masih ada partai politik yang belum menyatakan dukungannya pada beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: Tes Kesehatan Peserta Pilwalkot Tangsel Melibatkan 30 Dokter
Jika dilihat dari dukungan partai yang ada, Kelly mengakui kecil kemungkinan muncul calon baru di dua kabupaten itu karena partai tidak boleh mencabut dukungan dari pasangan yang sudah diusung.
Namun ia menjelaskan, Kabupaten OKU dan OKU Selatan menjadi dua wilayah yang hingga kini belum memiliki kompetitor dalam pilkada serentak. Sebabnya, partai-partai politik di kedua wilayah itu diketahui kembali mengusung petahana bupati dan wakil bupati saat ini.
Di Ogan Komering Ulu terdapat pasangan calon Kuryana Azis-Johan Anuar yang didukung PKS, PBB, PAN, Golkar, PKPI, PPP, Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, dan NasDem. Sedangkan di Ogan Komering Ulu Selatan terdapat pasangan Popo Ali-Sholihien yang diusung PKB, Gerindra, PDI, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, dan PBB.
"Meskipun suara parpol sudah diborong semua, tetap harus buka pendaftaran mengikuti KPU RI," tambahnya.
Kelly menyebut pertarungan melawan kotak kosong di Sumsel, pernah terjadi saat Pilkada Kota Prabumulih 2018 yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan yang diusung partai politik.
Akibat perpanjangan ini membuat pasangan calon dari dua kabupaten tersebut belum bisa mengikuti tes kesehatan di RSUP Muhammad Hoesin Palembang pada hari ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((MEL))
BERITA TERKAIT
