Tim Transisi Nurdin-Sudirman Mulai Susun Sinkronasi Program
Gubernur terpilih Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Medcom.id/Andi Aan Pranata
Makassar: Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), mulai mempersiapkan langkah strategis jelang pelantikan pada September 2018. Salah satunya lewat sinkronisasi program dengan tim transisi di pemerintah provinsi.
Tim transisi Prof Andalan mengupayakan agar program prioritas bisa diakomodir pada APBD Sulsel 2019. Tim ini bekerja sama dengan tim anggaran serta organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Sulsel.
"Tim transisi bekerja secara maksimal dalam sinkronkan sejumlah program yang tertera di visi-misi, untuk dimasukkan ke dalam draf anggaran di Pemprov," kata anggota tim transisi Prof Andalan, Jayadi Nas di Makassar, Kamis, 26 Juli 2018.
Nurdin-Sudirman berfokus pada lima program prioritas. Program tersebut yang jadi jualan utama saat kampanye di Pilgub. Program pertama berupa bantuan permodalan, teknologi dan skil untuk mendukung hilirisasi pertanian dan perikanan.
Selanjutnya, program pembangunan rumah sakit regional di enam wilayah. Lalu birokrasi anti-korupsi dan masyarakat madani; destinasi wisata andalan berkualitas internasional; serta pembangunan infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.
"Itu yang akan kami lakukan, karena sesuai dengan apa yang disampaikan kepada masyarakat selama kampanye " ujar Jayadi.
Tim transisi Nurdin-Sudirman hanya bekerja sama dengan lingkup Pemprov Sulsel. Mereka tidak menjalin komunikasi dengan DPRD untuk pembahasan rancangan APBD, karena menganggap tidak punya kewenangan untuk itu.
KPU Sulsel berencana menggelar rapat pleno penetapan Nurdin-Sudirman sebagai pemenang Pilgub, pada Kamis malam ini. Jelang penetapan, Jayadi mengajak seluruh masyarakat Sulsel bersatu mendukung kepala daerah terpilih.
Pihaknya juga mengajak kubu lawan di Pilgub lalu agar mau membantu menciptakan pemerintahan baru yang lebih baik.
"Intinya apa yang terbaik untuk masyarakat, kita selalu terbuka," Jayadi melanjutkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Tim transisi Prof Andalan mengupayakan agar program prioritas bisa diakomodir pada APBD Sulsel 2019. Tim ini bekerja sama dengan tim anggaran serta organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Sulsel.
"Tim transisi bekerja secara maksimal dalam sinkronkan sejumlah program yang tertera di visi-misi, untuk dimasukkan ke dalam draf anggaran di Pemprov," kata anggota tim transisi Prof Andalan, Jayadi Nas di Makassar, Kamis, 26 Juli 2018.
Nurdin-Sudirman berfokus pada lima program prioritas. Program tersebut yang jadi jualan utama saat kampanye di Pilgub. Program pertama berupa bantuan permodalan, teknologi dan skil untuk mendukung hilirisasi pertanian dan perikanan.
Selanjutnya, program pembangunan rumah sakit regional di enam wilayah. Lalu birokrasi anti-korupsi dan masyarakat madani; destinasi wisata andalan berkualitas internasional; serta pembangunan infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.
"Itu yang akan kami lakukan, karena sesuai dengan apa yang disampaikan kepada masyarakat selama kampanye " ujar Jayadi.
Tim transisi Nurdin-Sudirman hanya bekerja sama dengan lingkup Pemprov Sulsel. Mereka tidak menjalin komunikasi dengan DPRD untuk pembahasan rancangan APBD, karena menganggap tidak punya kewenangan untuk itu.
KPU Sulsel berencana menggelar rapat pleno penetapan Nurdin-Sudirman sebagai pemenang Pilgub, pada Kamis malam ini. Jelang penetapan, Jayadi mengajak seluruh masyarakat Sulsel bersatu mendukung kepala daerah terpilih.
Pihaknya juga mengajak kubu lawan di Pilgub lalu agar mau membantu menciptakan pemerintahan baru yang lebih baik.
"Intinya apa yang terbaik untuk masyarakat, kita selalu terbuka," Jayadi melanjutkan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
