Surabaya: Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf berkomitmen memperhatikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jatim. Bukan hanya kepada sektor usahanya, namun juga kesejahteraan para perajinnya.
Gus Ipul mengatakan bahwa industri makanan dan minuman penyumbang mayoritas produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Timur. Misalnya, sekitar 30,44 persen industri pengolahan di Jatim berasal dari sektor makanan dan minuman di beberapa tahun terakhir.
Bukan hanya itu, potensi UMKM juga bisa dilihat dari penyerapan tenaga kerja. Yang mana sektor UMKM sukses menyerap 97 persen tenaga kerja di Jatim. "Baru yang sisanya bekerja di industri besar. Sehingga, kedepan kami berkomitmen untuk membela UMKM. Kemudian penguasa menengah difasilitasi, sementara pengusaha besar tinggal dijaga," kata Wakil Gubernur Jatim non aktif itu, Sabtu, 21 April 2018.
Kedepan, Gus Ipul berjanji akan memberikan perhatian jaminan kesehatan dan sosial bagi pekerja di UMKM. "Jumlah tenaga kerja di UMKM ini sangat besar. Sehingga, harus ada jaminan kesehatan yang jelas," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Di antara yang akan dilakukan adalah dengan mengikutsertakan para perajin ke dalam program BPJS Kesehatan maupun ketenagakerjaan. Untuk memastikan hal tersebut, ia akan menyiapkan program bantuan pembayaran premi kepada para UMKM.
"Pemerintah mungkin bisa menanggung sebagian beban Premi jaminan kesehatan. Sehingga pelaku UMKM bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk biaya yang lain. Di antaranya ke sektor pendidikan anak-anaknya," ujarnya.
Selain kesejahteraan, kandidat yang berpasangan dengan Cawagub, Puti Guntur Soekarno ini juga berkomitmen meningkatkan kualitas para pengerajin. Di antaranya dengan memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat.
"Pemerintah harus hadir dan memberikan intervensi anggaran untuk peningkatan kualitas SDM. Misalnya, UMKM bisa membuat produk beraneka rasa yang cocok dengan perkembangan saat ini," katanya.
Gus Ipul bersama Mbak Puti telah menyiapkan Program Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start Up (Superstar). Program ini pemerintah ke depan akan memberikan bantuan permodalan, pelatihan serta pendampingan produksi, hingga pemasaran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))