Jakarta: Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (
Jateng) 2024 dinilai krisis sosok yang mumpuni. Terlebih, setelah Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak bisa kembali maju di Pilgub Jateng.
"Setelah Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak akan bisa maju dalam pilkada Jawa Tengah 2024, tentu sejauh ini kalau kita melihat angka-angka yang ada, belum ada tokoh di Jawa Tengah yang dikenal luas dan punya modal politik yang cukup mumpuni di level provinsi," kata kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno dalam rilis virtual Survei Pilgub Jateng 2024, Rabu, 29 Mei 2024.
Tokoh-tokoh dari
Jateng hanya kuat di beberapa wilayah. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi tokoh yang berambisi untuk maju Pilgub Jateng 2024 untuk mendongkrak popularitasnya hingga 75 persen.
"Semua tokoh masih punya pekerjaan rumah yang sangat fundamental untuk meningkatkan popularitas ke batas minimal sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur yaitu 75 persen," ucap Adi.
Adi menilai butuh kerja keras yang agresif mengonsolidasi dukungan-dukungan tentu untuk mengatrol popularitas. Terlebih tenggat waktu pendaftaran untuk calon
Pilkada 2024 kian dekat yakni Agustus 2024.
"Para calon yang sudah punya modal dasar yang cukup untuk bertarung maka secara maksimal dalam kurung waktu tiga bulan harus kerja keras, kerja cepat untuk meningkatkan popularitas mereka," ujar Adi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))