Real Count KPU: Ahok-Djarot Unggul Tipis dari Anies-Sandi
Suara suara yang digunakan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 (Foto: ANTARA).
medcom.id, Jakarta: Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat berada di tingkat teratas dalam real count sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU DKI Jakarta. Pasangan nomor urut dua itu mendapat 42,91 persen atau setara 2.357.587 suara.
Di posisi kedua ada pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pasangan nomor urut tiga ini berhasil meraup 40,05 persen atau setara 2.200.636 suara.
Sedangkan posisi paling buncit ada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni. Paslon nomor urut satu ini mendulang suara 17,05 persen atau setara 936.609 suara.
Baca: Indikator: Partisipasi Pemilih di DKI Jakarta Naik
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, data yang sudah masuk ke dalam server Situng sudah mencapai 100 persen. Artinya, 13.023 tempat pemungutan suara (TPS) telah melakukan entri data.
Berdasarkan laman Situng KPU, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 5.563.425 jiwa dari 7.108.589 daftar pemilih tetap (DPT).
Suara sah tercatat mencapai 98.7 persen atau 5.465.598 suara. Sementara, suara tidak sah mencapai 69.254 suara
Sumarno menjelaskan, Situng KPU DKI bukan sebagai dasar rekapitulasi penghitungan suara. Situng hanya sebagai data pembanding yang bisa diakses seluruh masyarakat.
"Yang menjadikan dasar penghitungan adalah penghitungan manual secara berjenjang," jelas Sumarno dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 17 Februari 2017.
Baca: Pengamat: Suara Pendukung AHY Bisa Saja Beralih ke Ahok
Situng merupakan penghitungan secara sepihak. Bila terjadi kesalahan, tim Situng akan tetap menginput data C1.
"Dalam rekapitulasi ini tidak melibatkan saksi dan panwas. Tidak ada dialektika, koreksi, dan konfirmasi. Bahkan, ada yang salah sekali pun, kita input apa adanya," pungkas Sumarno.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
Di posisi kedua ada pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Pasangan nomor urut tiga ini berhasil meraup 40,05 persen atau setara 2.200.636 suara.
Sedangkan posisi paling buncit ada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni. Paslon nomor urut satu ini mendulang suara 17,05 persen atau setara 936.609 suara.
Baca: Indikator: Partisipasi Pemilih di DKI Jakarta Naik
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, data yang sudah masuk ke dalam server Situng sudah mencapai 100 persen. Artinya, 13.023 tempat pemungutan suara (TPS) telah melakukan entri data.
Berdasarkan laman Situng KPU, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 5.563.425 jiwa dari 7.108.589 daftar pemilih tetap (DPT).
Suara sah tercatat mencapai 98.7 persen atau 5.465.598 suara. Sementara, suara tidak sah mencapai 69.254 suara
Sumarno menjelaskan, Situng KPU DKI bukan sebagai dasar rekapitulasi penghitungan suara. Situng hanya sebagai data pembanding yang bisa diakses seluruh masyarakat.
"Yang menjadikan dasar penghitungan adalah penghitungan manual secara berjenjang," jelas Sumarno dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 17 Februari 2017.
Baca: Pengamat: Suara Pendukung AHY Bisa Saja Beralih ke Ahok
Situng merupakan penghitungan secara sepihak. Bila terjadi kesalahan, tim Situng akan tetap menginput data C1.
"Dalam rekapitulasi ini tidak melibatkan saksi dan panwas. Tidak ada dialektika, koreksi, dan konfirmasi. Bahkan, ada yang salah sekali pun, kita input apa adanya," pungkas Sumarno.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DEN))
BERITA TERKAIT
