Kudus: Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati
Kabupaten Kudus, Samani Intakoris-Bellinda Birton menegaskan untuk menolak jual beli jabatan di pemerintahan. Samani menyebut, untuk mekanisme pengadaan jabatan akan bekerja sama dengan
pihak profesional.
Dengan tidak adanya jual beli jabatan, diharapkan akan membuat birokrasi yang lebih baik. "Tidak akan jual beli jabatan dan mekanisme akan diserahkan kepada profesional," ungkap dia, Senin, 28 Oktober 2024.
Misal pengadaan jabatan di desa, lanjut dia, pemerintah akan serahkan kepada desa dan dapat bekerjasama dengan universitas atau akademik yang ada. Ia menegaskan akan menggandeng pihak penegak hukum untuk mengawasi jalannya pengadaan jabatan, sehingga menghasilkan pengadaan jabatan yang bersih.
"Dan kami nanti kerjasama dengan APH (aparat penegak hukum) yang ada misal Kejaksaan, Kepolisian, bahkan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) supaya mengawal pengadaan lebih bersih dari KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)," terang Samani.
Hal tersebut akan ia gaungkan terus menerus agar meyakinkan masyarakat bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus memiliki tatanan yang jujur dan bersih. "Biar masyarakat yakin tidak ada jual beli jabatan. Jual beli jabatan di dinas dan di manapun tidak ada," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))