Jakarta: Calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur, Halikinoor dan Irawati ingin membawa daerahnya menjadi mandiri, maju, dan sejahtera. 'Mandiri' artinya pemerintah bersama masyarakat dapat mengatur kepentingan daerah sesuai aspirasi masyarakat.
"Kedua, 'maju' bermakna peningkatan sarana dan prasarana ekonomi berkembang, industri dan jasa. Serta mampu menjawab dinamika perkembangan baik regional, nasional, maupun internasional," kata Halikinoor dalam debat kedua
Pilbup Kotawaringin Timur 2020 yang disiarkan
Metro TV, Senin, 30 November 2020.
Sedangkan, makna dari 'sejahtera' ialah kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat semakin meningkat di Kotawaringin Timur. Selain itu, masyarakat tercukupi kebutuhan dasar dan pokoknya, seperti pangan, papan, sandang, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
"Yang tentunya semua itu didukung oleh
infrastruktur fisik dan ekonomi sosial budaya yang memadai," ucap Halikinoor.
Pasangan calon nomor urut 1 itu juga menawarkan sejumlah misi yang diusung untuk masyarakat Kotawaringin Timur. Pertama, mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan.
Kedua, mewujudkan sumber daya manusia berkualitas bersaing, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketiga, mewujudkan kekuatan ekonomi masyarakat dalam rangka pemberantasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja.
"Kami juga akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa," kata Halikinoor.
Baca: Mahasiswa Disebut Jadi Mata dan Telinga pada Pemilihan Serentak 2020
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur diikuti empat pasangan calon. Yakni Halikinnor-Irawati yang diusung PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Perindo. Pasangan calon nomor urut 2, Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad diusung Partai Gerindra dan PKB.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 3, HM Taufiq Mukri-Supriadi MT yang diusung Partai Golkar, Partai NasDem, dan PPP. Terakhir, pasangan calon nomor urut 4, Muhammad Rudini Darwan Ali-Samsudi diusung PAN, PKS, dan Partai Hanura.
Debat publik ini merupakan sesi kedua dari rangkaian debat yang diselenggarakan KPUD Kotawaringan Timur bekerja sama dengan
Metro TV. Debat kedua mengangkat tema mengupas permasalahan dan penyelesaian persoalan daerah, serta menyeleraskan pelaksanaan pembangunan daerah dengan nasional dalam memajukan Kabupaten Kotawaringan Timur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))