Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menilai hasil dari Pilkada Serentak 2018 merupakan bukti nyata suksesnya kaderisasi partai. Menurut Hasto mencetak calon kepala daerah lebih penting ketimbang mengejar kemenangan besar.
Dalam Pilkada 2018, dari Pemilihan Gubernur yang digelar di 17 daerah enam di antaranya dimenangkan PDIP. Kemenangan tersebut di antaranya empat kader cagub dan tiga kader cawagub atau sekitar 35 persen total kemenangan.
Sementara dari 154 Pilkada kabupaten/kota, 91 di antaranya berhasil dimenangkan yakni ada 33 kader calon kepala daerah dan 38 kader calon wakil kepala daerah atau sekitar 60 persen dari total kemenangan.
"Dalam konteks itu kami berhasil melawan pragmatisme mengambil sembarang tokoh yang tidak jelas asal usul ideologi dan komitmennya, dan PDI Perjuangan kukuh mengajukan kader untuk maju Pilkada," ucap Hasto saat jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis 28 Juni 2018.
Hasto mengatakan bisa saja partainya asal tunjuk calon atau figur dengan elektabilitas yang tinggi. Dengan mengesampingkan aspek ideologi partai dan komitmennya.
"Tetapi sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan sangat memperhatikan bagaimana aspek kepemimpinan ke depannya setelah terpilih menjadi kepala daerah," jelas Hasto.
Hasto menambahkan komitmen PDIP terus memprioritaskan kader-kadernya maju di pemilihan kepala daerah tetap akan dijaga. Ia ingin partainya mencetak kesuksesan baru seperti saat membawa Presiden Joko Widodo dari mulai Walikota hingga menjadi orang nomor satu di negeri ini.
"Seperti kepemimpinan Pak Jokowi di mana mayoritas program-program perjuangan partai benar-benar dijalankan pemerintah," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SCI))