Badung: Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta, bersih-bersih pantai dan berdialog dengan warga pada Senin, 19 Februari 2018. Mereka menyerap aspirasi rakyat kecil, salah satunya di Pasar Ikan Kedonganan, Badung, Bali.

Rai Mantra dan Sudikerta bersih-bersih sejak pukul 07.30 WITA. Pasangan Mantra-Kerta kemudian menyapa nelayan dan pedagang pasar ikan, serta mengajak mereka untuk berdiskusi terkait nasib dan impian mereka.

Anak mantan gubernur Bali Ida Bagus Mantra ini sekaligus blusukan ke pasar tradisional. Dia merasa senang berada di Pasar Ikan Kedonganan karena dapat melihat roda perekonomian rakyat berjalan.

“Saya senang berada di lingkungan begini, tantangannya adalah bagaimana membuatnya lebih bersih,” ungkap Rai Mantra di Pasar Ikan Kedonganan, Jimbaran, Badung.

Pasar tradisional telah berjalan dengan baik di wilayah Denpasar, salah satunya Pasar Sindhu yang terletak di Sanur. Salah satu pasar di tempatnya sempat memimpin ini bahkan mendapat predikat Pasar Tradisional Terbaik se-Asia Tenggara.

Menurutnya, penataan dan pemeliharaan pasar tradisional penting untuk menjaga pariwisata di Pulau Dewata. Akses kredit usaha rakyat yang mudah juga diperlukan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Mantra-Kentra akan merealisasikannya lewat Nawa Chandra Mantra-Kerta yang menekankan ekonomi kerakyatan. Salah satunya dengan penguatan koperasi dan lembaga perkredian desa, serta revitalisasi pasar tradisional.

Ketiga hal ini merupakan tulang punggung perekonomian Bali. “Bali punya kekhasan dengan LPD dan pasar tradisonalnya, jika LPD berkembang dan pasar tradisional tertata maka saya yakin ekomomi rakyat akan jadi tangguh,” tandasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((SUR))