Jakarta:
Rano Karno, aktor legendaris yang dikenal sebagai Si Doel, memiliki kisah panjang dan ikonik di balik julukan tersebut. Sebutan "Si Doel" tidak bisa dipisahkan dari perjalanan karier Rano Karno di dunia perfilman Indonesia.
Rano merupakan keturunan Minangkabau. Ayahnya, Soekarno M Noer merupakan putra dari pasangan Mohammad Noer dan Janimah asal Sumatra Barat.
Namun, bagaimana sebenarnya ia mendapatkan panggilan ini dan mengapa karakter Si Doel begitu melekat pada dirinya?
Baca juga:
4 Paslon Bersaing di Pilgub Jawa Barat
Julukan Si Doel bermula dari perannya dalam serial televisi populer "Si Doel Anak Sekolahan" yang pertama kali tayang pada tahun 1994. Serial ini diadaptasi dari novel karya Aman Datuk Madjoindo yang berjudul Si Doel Anak Betawi.
Dalam serial ini,
Rano Karno berperan sebagai Doel, seorang pemuda Betawi sederhana yang memiliki impian besar untuk meraih pendidikan tinggi di tengah tekanan budaya tradisional dan masalah sosial keluarganya.
Awal Mula Si Doel
Karakter Doel dalam serial ini diceritakan sebagai seorang anak Betawi yang berjuang keras untuk melanjutkan pendidikan. Konflik antara modernitas dan tradisionalisme ini menjadi tema sentral dalam serial tersebut dan berhasil merebut hati jutaan penonton.
Dalam perannya sebagai Doel, Rano Karno tidak hanya sukses menghadirkan karakter yang
relatable dan menyentuh banyak kalangan, tetapi juga memberikan kedalaman pada sosok Doel yang mewakili perubahan sosial masyarakat Betawi pada era itu.
Berkat penokohan yang kuat dan natural, karakter Si Doel menjadi ikon budaya Betawi dan mempopulerkan Rano Karno sebagai "Si Doel" di dunia nyata.
Sejarah Keterkaitan Rano Karno dengan Si Doel
Meski Rano Karno sudah dikenal sebagai aktor sejak usia muda, perannya sebagai Si Doel yang benar-benar melejitkan namanya ke puncak popularitas. Keluarga Rano Karno sebenarnya juga memiliki hubungan yang erat dengan dunia perfilman.
Ayahnya, Soekarno M. Noor, merupakan salah satu tokoh penting dalam industri film Indonesia, yang juga berkontribusi dalam karier awal Rano sebagai aktor cilik. Namun, serial Si Doel Anak Sekolahan menjadi karya paling monumental dalam hidupnya.
Kesuksesan serial "Si Doel Anak Sekolahan" tidak hanya berhenti di Indonesia, tetapi juga meraih popularitas di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Karakter Si Doel menjadi begitu kuat melekat pada Rano Karno hingga banyak orang lebih mengenalnya sebagai Doel daripada nama aslinya.
Relevansi Si Doel Hingga Kini
Walaupun serial aslinya telah berakhir, nama Si Doel terus hidup dalam budaya pop Indonesia. Rano Karno kembali menghidupkan karakter ini dalam beberapa film lanjutan, seperti "Si Doel The Movie" yang dirilis pada tahun 2018 dan dua sekuelnya yang melanjutkan cerita kehidupan Si Doel di era modern. Film-film ini membuktikan bahwa karakter Si Doel masih memiliki tempat istimewa di hati penonton Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Rano Karno mengungkapkan bahwa Si Doel bukan hanya karakter fiksi, melainkan cerminan dari banyak pemuda Betawi pada masanya. "Si Doel adalah simbol dari perjuangan dan keinginan untuk maju, terutama di lingkungan yang penuh keterbatasan," ujarnya.
Sosok Rano Karno di Luar Si Doel
Meski dikenal sebagai Si Doel, Rano Karno adalah sosok yang serba bisa di dunia hiburan dan politik. Selain menjadi aktor dan sutradara, ia juga aktif dalam dunia politik dan pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang periode 2008-2011 dan Gubernur Banten pada periode 2015-2017. Meskipun telah terjun ke dunia politik, citra "Si Doel" tetap melekat erat pada dirinya.
Bahkan nama ini ia gunakan dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia maju sebagai calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Pramono Anung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))