Jakarta: Perolehan suara putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nurazizah, dalam Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berada di posisi buncit versi hitungan Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap). Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, juga tak memuaskan dalam pemilihan yang sama.
Pasangan calon (paslon) Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan justru perolehan suaranya melejit. Paslon yang diusung satu partai itu kokoh bertengger di posisi puncak versi
quick count dan data Sirekap.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai situasi ini terjadi karena dinasti keluarga Ratu Atut Chosiyah. Pilar Saga merupakan keponakan Atut yang pernah bertakhta sebagai hubernur Banten.
"Kekalahan (Nurazizah dan Saraswati) di
Tangsel memang karena dominasi keluarga Atut masih kuat. Apalagi, Airin Rachmi Diany sebelumnya dianggap sukses memimpin Tangsel di dua periode," ujar Adi kepada
Medcom.id, Jumat, 11 Desember 2020.
Airin merupakan istri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Atut yang kini menjalani hukuman akibat terlibat korupsi. Adi menyebut politik dinasti Atut sudah menggurita.
Baca:
Rahayu Saraswati Minta Pemimpin Baru Tangsel Amanah
Adi menilai Nurazizah dan Saraswati sulit unggul karena kelompok yang ingin menggantikan politik dinasti di Banten terbelah. Akhirnya, kelompok dinasti Atut justru diunggulkan karena lawan tak solid.
"Misalnya ada sekitar 60 persen masyarakat itu menginginkan adanya pergantian politik dinasti Banten di Tangsel, tapi 60 persen ini terbelah jadi dua. Ada yang ke Saras ada yang ke Nurazizah, jadi enggak solid," terang dia.
Di sisi lain, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mampu merepresentasikan kekuatan politik dinasti di Banten. Keduanya mampu menjaring dan meyakinkan loyalitas pemilih.
"Mereka
strong voter,
loyal voter, tidak akan pindah ke lain hati," ucap Adi.
Perolehan suara sementara
Berdasarkan data yang masuk ke Sirekap
KPU, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Ichsan unggul sementara dibandingkan dua pesaingnya, Muhammad-Rahayu Saraswati serta Siti Nurazizah-Ruhamaben.
Data 1.393 dari 2.963 TPS (47.01 persen) telah masuk sistem per pukul 13.30 WIB, Jumat, 11 Desember 2020. Benyamin-Ichsan memperoleh 108.505 suara (40,7 persen).
Sementara itu, Muhammad-Rahayu Saraswati mendapatkan dukungan 92.994 suara (34,9 persen). Sedangkan Siti Nurazizah-Ruhamaben mengumpulkan 65.087 suara (24,4 persen).
Sirekap merupakan alat bantu rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang dan sarana publikasi hasil penghitungan suara dari seluruh TPS. Informasi ini bisa diakses melalui laman pilkada2020.kpu.go.id.
Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))