Surabaya: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dan Emil Elistianto Dardak ingin mengelola anggaran daerah dengan adil. Khofifah ingin, anggaran daerah digunakan demi kesejahteraan rakyat.
"Kita ingin membagi kue itu supaya rakyat sejahtera, rakyat sehat, dan rakyat terdidik," kata Khofifah saat memaparkan visi dan misi dalam debat pasangan calon di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 April 2018.
Provinsi Jawa Timur diketahui memiliki anggaran pendapatan belanja daerah sekitar Rp29,8 triliun. Mantan Menteri Sosial ini menambahkan, anggaran sebanyak itu perlu diurus pemimpin yang memiliki karakter kuat.
Pemimpin berkarakter kuat bisa menciptakan masyarakat yang kuat juga. Masyarakat, kata Khofifah, tak akan menjadi kuat jika terpapar kemiskinan dan kebodohan.
"Dulu Gus Dur (Abdurrahman Wahid) sering menukil, pemimpin yang baik adalah ketika dia membelanjakan harta negara dan daerah untuk kemaslahatan rakyat yang dipimpinnya," jelas Khofifah.
Khofifah menjelaskan, Jawa Timur memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Selain itu, Jawa Timur merupakan penghasil migas nomor dua di Indonesia setelah Provinsi Riau.
"Dari pertumbuhan yang tinggi ada PR (pekerjaan rumah), saya lihat jantung republik ada di Jatim, kemiskinan tidak boleh tidak cepat diatasi, karena ini angka kemiskinan menggelembung di pedesaan," jelas Khofifah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))