Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mulai menyiapkan lokasi penyimpanan logistik. Ada sebanyak dua gudang yang disiapkan menyimpan logistik Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Gudang logistik ini sebelumnya digunakan untuk menyimpan logistik Premilu 2024," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro, pada Rabu, 18 September 2024.
Dua gudang itu ada di Jalan Pramuka, Kota Yogyakarta. Ia mengatakan gudang tersebut disewa satu tahun, yakni 2023 hingga 2024.
"Jadi masih bisa digunakan untuk logistik Pilkada Kota Yogyakarta," kata dia.
Ia mengatakan petugas KPU Kota Yogyakarta mulai membersihkan gudang itu. Sejumlah logistik bekas Pemilu 2024 disingkirkan karena sudah tak terpakai. Noor Harsya menjelaskan KPU menginstruksikan seluruh logistik Pemilu 2024, mulai dari kotak suara, alat coblos, hingga surat suara dipilah sesuai jenisnya dan kemudian dipersiapkan untuk dilelang.
Menurut Harsya, logistik Pilkada akan diterima bertahap. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan waktu kapan logistik diterima.
"Produksinya (logistik pilkada) mungkin dimulai pekan depan. Yang jelas, November awal harus sudah selesai," ujarnya.
Ia mengungkapkan KPU DIY tengah menyurvei sejumlah percetakan di Semarang, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Jawa Timur untuk produksi logistik. Menurut dia, jumlah kebutuhan logistik, khususnya surat suara, menyesuaikan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 yang ditetapkan pada 21 September 2024.
"Hasil rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS)
Pilkada Kota Yogyakarta 2024 pada 10 Agustus 2024 tercatat sebanyak 321.273 orang. Sedangkan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 651 TPS yang tersebar di 14 kecamatan, termasuk TPS khusus di Rutan dan Lapas," ucapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))