Bandung: Partai NasDem melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pilkada Kota Bandung 2024. Bahkan koalisi dua partai tersebut memiliki peluang besar karena telah terjadi kesepakatan secara lisan untuk membangun Kota Bandung.
Menurut Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga, mereka telah mengunjungi semua parpol di parlemen Kota Bandung. Terbaru, mereka berkunjung ke PSI Kota Bandung.
"Pertemuan kami dengan PSI memiliki nilai yang sama dalam memperjuangkan Kota Bandung. Kami sepakat berkolaborasi dan bekerja sama membangun Kota Bandung, baik di parlemen maupun kegiatan lain. Kami juga membuka koalisi untuk Pilkada. Berdasarkan kursi, PSI meraih 4 kursi, Partai NasDem meraih 6, jadi sudah memenuhi 10 kursi," ujar Awangga saat dihubungi, Jumat, 2 Agustus 2024.
Awangga mengatakan, Muhammad Farhan sebagai bakal calon wali kota NasDem merefleksikan semangat yang diperjuangkan PSI. Dia menyadari arah koalisi menghadapi Pilkada 2024 akan ditentukan pada Agustus ini.
Sementara itu, Farhan mengaku, Agustus adalah momen penentuan, terutama tenggat bagi tiap parpol untuk menentukan calon dan koalisi pada 26 Agustus 2024. Terlebih itu, pendaftaran calon ke KPU pada 27-29 Agustus 2024.
Secara internal, NasDem akan melaksanakan Kongres lima tahunan pada 25 Agustus 2024. "(Kongres) dimajukan dari November karena Pilkada, jadi diadakan Agustus. Kami berharap sudah mendapatkan koalisi sebelum 24 Agustus. Kami berkeliling ke semua parpol yang ada di DPRD kota," kata Farhan.
Farhan berharap, NasDem bisa berkoalisi dengan sebanyak mungkin partai, termasuk PSI, yang dapat mengakses kelompok pemilih yang tidak banyak diakses parpol lain.
"NasDem dan PSI memiliki banyak kesamaan, termasuk fokus pada antikorupsi dan transparansi dalam pemerintahan serta membangun narasi komunikasi publik yang baik," ungkap Farhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ALB))