Jakarta: Partai Golkar terkejut suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) melejit di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Terlebih perolehan suara pasangan Asyik versi hitung cepat bisa menyalip pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM), yang diusung Golkar.
Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, kondisi akan menjadi catatan penting. Golkar bakal mengevaluasi fungsionaris partai dari tingkat kabupaten hingga provinsi di Jawa Barat.
"Catatan kami di Pilkada Jabar kita lihat bahwa dengan meningkatnya suara Asyik warning buat kita. Bukan hanya soal Pilgub tetapi juga partai koalisi di Jabar," kata Ace di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Jumat, 29 Juni 2018.
Ace mengatakan, bentuk evaluasi bukan berarti merombak susunan penguru Golkar di Jawa Barat. Menurut Ace, evaluasi lebih menitikberatkan pada pemetaan wilayah yang dinilai masih lemah.
"Tentu evaluasi bukan berarti Pak Dedi diturunkan dari ketua DPD Jabar. Tapi titik mana yang jadi kelemahan kita, titik-titik itu kita sempurnakan, kemudian kita perbaiki," pungkasnya.
Duo DM ada di posisi tiga Pilgub Jabar versi hasil hitung cepat. Perolehan suara mereka di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum (Rindu) dan Asyik.
Deddy Mizwar sudah legowo. Dia mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pasangan Rindu.
"Saya ucapkan selamat kepada paslon nomor satu yang akan jadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat untuk lima tahun ke depan," kata Deddy Mizwar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))