Jakarta: Calon Wakil Gubernur (
Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno sempat diserang oleh Ridwan Kamil terkait dengan data-data yang menyimpulkan kalau
Rano Karno tidak cukup sukses saat menjabat Gubernur Banten.
Ridwan Kamil membeberkan beberapa data seperti, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten yang turun. "IPM Banten tidak naik, yang terjadi bukan stabil malah turun, apa kendalanya apa masalahnya?" tanya
Ridwan Kamil.
Rano Karno pun menjawab kalau dirinya hanya satu tahun menjadi Gubernur Banten sehingga tidak cukup banyak yang bisa ia lakukan.
Baca juga:
Akui Tingginya Ketimpangan di Jakarta, Bang Doel Tawarkan Solusi Ini
"Kang, saya jadi gubernur banten cuma satu tahun. Singkat kata, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel itu sudah establish, cuma wilayah Pandeglang, Lebak, itu agak sulit. Tapi dengan diberikannya kawasan ekonomi khusus di Tanjung Lesung Insyaallah Banten bisa mengejar indeks yang akang impikan tadi," jawab Rano dalam
debat kedua
Pilkada Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Ridwan merespons soal pemimpin Jakarta yang idealnya memang harus memiliki pengalaman panjang.
Menanggapi hal tersebut, Rano Karno seperti menyindir balik Ridwan Kamil dengan berujar kalau dirinya berkomitmen membangun kampung halamannya sendiri, Jakarta.
"Kalau saya bisa benahin kampung orang di Banten, masa saya enggak bisa benahin kampung saya di Jakarta. Saya harusnya jadi anggota DPR RI kang, tapi karena Jakarta memanggil saya harus benahi," pungkas Rano Karno.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((TIN, PRI))