Jakarta: Calon Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 5 Bernard Sagrim tetap memprioritaskan kepemilikan terhadap tanah adat dan hutan masyarakat adat. Investasi di masa depan yang memakai tanah dan hutan adat tak boleh membuat kepemilikan berganti tangan.
Bernard dan wakilnya, Sirajudin Bauw, akan mengutamakan kolaborasi dan mencari
win-win solution untuk kondisi itu. Sebab tak bisa dipungkiri, investasi yang masuk ke daerah merupakan upaya dalam mendongkrak perekonomian.
"Persoalan komunal dari pemilik hak ulayak saya kira merupakan tema kita adalah kolaborasi. Saya kira nanti kita akan mengkaji atau melakukan pemetaan terhadap sejumlah kewenangan yang ada baik kewenangan desentralisasi yang sifatnya simetris maupun asimetris sesuai dengan undang-undang," kata Bernard, Sabtu, 16 Oktober 2024.
Bernard juga akan mengevaluasi ulang terkait beberapa dokumen daerah yang ada. Sehingga, kedaulatan tetap di tangan rakyat.
"Contoh dokumen tata ruang wilayah daerah akan dilakukan kolaborasi dan sinergis dengan tata ruang nasional lalu dilakukan," sebut dia.
"Sehingga betul-betul warga masyarakat yang ada bisa merasa bahwa mereka ada dan berdaulat diatas potensi yang mereka miliki," tambah Bernard..
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ANN))