Jakarta: Calon Gubernur (Cagub) Jabar nomor urut 3
Ahmad Syaikhu memastikan akan memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar dan guru untuk anak didik penyandang disabilitas. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pendidikan kepada seluruh siswa, termasuk disabilitas, yang ada di Jawa Barat.
Pernyataan Syaikhu tersebut sekaligus menjawab pertanyaan Cagub Jabar nomor urut 2 Jeje Wiradinata yang meminta komitmen dan ketegasan Syaikhu dalam mendorong pendidikan guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat, termasuk kepada anak didik yang berkebutuhan khusus atau disabilitas.
"Untuk memacu itu, maka guru-guru yang tersebar untuk disabilitas perlu mendapat perhatian dalam bentuk insentif khusus bagi mereka-mereka guru pengajar disabilitas. Itu yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tegas Syaikhu dalam
debat perdana Pilgub Jabar 2024 di Grha Sanusi, Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung, Jabar, Senin, 11 November 2024.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu menambahkan, tenaga pengajar atau guru khusus untuk penyandang disabilitas merupakan elemen penting dalam peningkatan kesejahteraan sosial warga Jawa Barat saat ini.
Karena itu, tenaga pengajar atau guru khusus untuk penyandang disabilitas perlu ditambah lebih banyak agar dapat disebar ke seluruh Provinsi Jawa Barat. Tujuannya, agar anak berkebutuhan khusus dan disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam menerima ilmu.
"Kuncinya ada pada penyediaan guru-guru untuk disabilitas di seluruh Jawa Barat. Dan kemudian kalau itu tersebar ke berbagai sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat, bisa dipastikan bahwa anak-anak inklusi, sekolah bersama-sama dengan anak-anak yang normal," tegas Syaikhu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))