Pekanbaru: Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markurius Anwar (AMAN) mendapatkan elektabilitas 53,2 persen pada Survei Trust Indonesia pada periode pada 7-10 September 2024. Untuk pasangan Muflihun-Ade Hartati hanya memperoleh
elektabilitas 22,5 persen.
"Hasil Survei menunjukkan pasangan Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markarius Anwar (AMAN) unggul dengan 53,2 suara," kata Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli, dalam keterangan pers, Kamis, 26 September 2024.
Dia menjelaslkan pasangan Ida-Kharisman hanya mendapat elektabilitas 11,3 persen, Edy Natar-Dastrayani Bibra sebanyak 6,0 persen suara dan pasangan Intsiawati Ayus-Taufik Arrakhman yang hanya memiliki elektabilitas 2,8 persen.
"Sementara suara yang tidak memilih atau tidak menjawab sebanyak 4,2 persen," jelasnya.
Fadhli mengatakan pihaknya juga telah mengukur elektabilitas 10 calon wali kota Pekanbaru pascapendaftaran. Hasilnya Agung Nugroho menjadi Calon Walikota yang memiliki popularitas dan elektabilitas paling tinggi.
“Untuk Calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho mendapatkan popularitas 85,9 persen dan 79,3 persen untuk kedisukaan (elektabilitas),” jelasnya.
Sementara Muflihun hanya mendapatkan popularitas 72,8 persen dan kedisukaan 64,8 persen. Secara berturut-turut, Markarius Anwar mendapatkan popularitas 63,3 persen dan kedisukaan 58,5 persen, Edy Natar Nasution mendapatkan popularitas 57,8 persen dan kedisukaan 41,3 persen, dan Ida Yulita mendapatkan popularitas 52,3 persen dan kedisukaan 36,7 persen.
Selanjutnya Ade Hartati memperoleh popularitas 51,1 persen dan kedisukaan 45,8 persen. Figur Kharisman Risanda terekam memiliki popularitas 43,7 persen dan kedisukaan 37,8 persen. Sementara untuk Dastrayani Bibra, Taufik Arrakhman dan Intsiawati Ayus, masing-masing mendapatkan popularitas dan kedisukaannya di bawah 40 persen.
Fadhli memprediksi Agung Nugroho-Markarius Anwar bakal memenangkan Pilwali Pekanbaru. Pasalnya dengan modal elektabilitas 53,2 persen, pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar hanya perlu menjaga ritme kampanye positif untuk mempertahankan para pemilih loyal yang dimiliki pasangan tersebut
Survei dilakukan dengan menggunakan teknik Multistage Sampling. Pertama menggunakan sistem random TPS dan kedua menggunakan sistem random DPT. Ada 1.200 responden yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Pekanbaru. Dari 83 total kelurahan, ada 69 kelurahan yang diambil secara random dan dijadikan sampel.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))