Bandung: Partai Gerindra rela meninggalkan Golkar dan PSI dalam perhelatan
Pilkada Kota Bandung 2024. Bahkan Gerindra kembali reuni berkoalisi dengan PKS dan mengusung pasangan Haru Suandaru-Dhani Wirianata untuk Pilkada Kota Bandung.
Gerindra sebelumnya telah deklarasi berkoalisi bersama Golkar, dan PSI di Hotel Homann, Kota Bandung, pada Mei 2024. Namun hal itu dibantah oleh Ketua DPC Gerindra Kota Bandung, Tony Wijaya, yang mengklaim pertemuan tersebut merupakan nota kesepahaman.
"Sewaktu di Homan itu bukan deklarasi kita kesepahaman," kata Tony usai deklarasi paslon Haru-Dhani di Kiara Artha Park, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu, 28 Agustus 2024.
Tony mengaku keputusan berkoalisi dengan PKS pun atas persetujuan dari DPP Gerindra. Termasuk merelakan kursi nomor satu ke PKS sebagai calon walikota.
"Namun di akhir DPP dari kedua belah partai memutuskan kita berkoalisi dengan partai PKS dan memutuskan Kang Haru dan Kang Dhani," jelasnya.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, mengaku berkoalisi dengan Gerindra merupakan reuni, karena dua kali pilkada sebelumnya kerap bersanding. Pengalaman itu menjadi salah satu pertimbangan, meski pun PKS bisa mengusulkan paslon sendiri tanpa harus berkoalisi.
"Jadi kita dengan koalisi dengan Gerindra bukan baru kali ini. Kita sudah punya pengalaman 10 tahun dan Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik. ya tentu insyaallah koalis ini akan terus kita tingkatkan kita perbaiki agar kemudian manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat kota Bandung," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))