Surabaya: Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan stabilitas harga pangan harus merata hingga tingkat petani. Petani perlu dipastikan menikmati hasil kerja keras ketika musim panen.
"Penguatan gabungan kelompok tani (Gapoktan) menjadi penting, harga pada saat panen terkawal," ujar Khofifah dalam debat publik tahap II Pilgub Jawa Timur 2018 di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa, 8 Mei 2018.
Baca: Khofifah Ingin Kikis Ketimpangan Ekonomi
Mantan Menteri Sosial itu optimistis bisa percepatan kesejahteraan di Jatim terwujud. Pemberian subsidi pertanian, terutama penyaluran pupuk pada petani bakal dikawal agar merata.
"Ada petani di sekitar hutan, mereka tidak bisa menikmati subsidi tapi diklaim jadi produksi Jatim. Kami berharap dilakukan pemetaan kembali perhutanan di Jatim sehingga petani punya kontribusi," ucap dia.
Baca: Khofifah tak Hendak Anak Tirikan Pertumbuhan Ekonomi atau Pembangunan
Calon Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elistoanto Dardak menyebut petani masih membutuhkan kemudahan permodalan. Harus ada intervensi penyaluran krediit kelompok tani.
"Saya berkomitmen gunakan pendekatan holistik gotong royong, pemanfaatan
corporate social responsibility dan swadaya masyarakat," ucap Khofifah.
Pencoblosan Pilkada Jatim 2018 digelar pada 27 Juni. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1 dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor urut 1 merupakan calon usungan koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem. Sedangkan pasangan nomor urut 2 diusung PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Gerindra.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))